#NontonTeaterDiRumahAja Hadirkan Kisah Kepahlawanan dalam Lakon Sie Jin Kwie

- 3 Juli 2020, 11:15 WIB
Pementasan lakon Sie Jin Kwie yang diselenggarakan pada 5 - 21 Februari 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.*
Pementasan lakon Sie Jin Kwie yang diselenggarakan pada 5 - 21 Februari 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.* /Yurri Erfansyah//DOK. TEATER KOMA

ZONA PRIANGAN - Setelah pekan lalu menghibur para penikmat seni dengan lakon yang bertajuk Tanda Cinta, di akhir pekan ini, program #NontonTeaterDiRumahAja yang dipersembahkan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mengajak para penikmat seni untuk melihat rekaman pementasan dari Teater Koma yang bertajuk Sie Jin Kwie.

Lakon ini akan ditayangkan pada Sabtu, 4 Juli dan Minggu, 5 Juli pukul 14.00 WIB di website www.indonesiakaya.com serta channel YouTube IndonesiaKaya. 

Sie Jin Kwie ini merupakan rekaman pementasan yang diselenggarakan pada 5 - 21 Februari 2010 di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.

Sutradara dalam lakon Sie Jin Kwie, N. Riantirano, mengatakan, lakon yang digelar pada satu dekade lalu ini, diselenggarakan dalam rangka menyambut ulang tahun Teater Koma yang ke-33 pada 1 Maret 2010. 

“Lakon Sie Jin Kwie merupakan kisah kepahlawanan, kewiraan, patriotisme dan keikhlasan dalam membela negara, yang seringkali dijegal oleh oknum-oknum korup. Dengan perpaduan kostum dan tarian menawan, serta musik dan nyanyian yang khas, kami ingin menghadirkan sebuah tontonan yang menghibur, namun tetap penuh makna dan perenungan. Semoga pesan-pesan positif dalam lakon ini dapat diterima dengan baik oleh para penikmat seni,” kata N. Riantirano melalui siaran pers yang diterima ZonaPriangan.com, Kamis 2 Juli 2020.

Menurut Riantiarno, lakon ini mengisahkan jaman pertengahan abad ke-7, di negeri Cina, seorang pahlawan muda bernama Siejinkwie (Xue Ren Gui), muncul dalam mimpi Lisibin, Kaisar Taizong dari Dinasti Tang. Siejinkwie menolongnya dari bahaya maut. Lisibin yang penasaran, ingin bertemu Sang Pahlawan dalam mimpi, apapun rela ia lakukan asal bisa bertemu Siejinkwie.

"Raja Kolekok, yang tahtanya dikudeta oleh Jendral Kaesobun, menyatakan perang melawan Kekaisaran Tang," ujarnya.

Kemudian menurut Riantiarno, Siejinkwie mendaftar masuk tentara, dengan niatan membela negara tanpa peduli imbalan harta atau kedudukan.

Namun, karena hasutan Thiosukwie, seorang panglima tentara yang senang merebut jasa orang, Siejinkwie mengira Kaisar menghendaki kematiannya. Maka, pemuda itu bersembunyi dan bekerja di dapur sambil memimpin Pasukan Dapur Tang atau PedeTang.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x