Marsha dan Devan alias Tegar beradu muka, sebelumnya mereka sudah saling kenal dalam situasi berbeda. Tegar adalah anak kandung Sekar sementara Marsha adalah anak pungut Sekar.
Sekali lagi Marsha menegaskan, bahwa dia sama sekali bukan pengkhianat atau anak durhaka yang melawan Sekar, di mana selama ini Devan telah menstigma Marsha sebagai seorang anak yang tak berbakti.
Dijelaskan pula oleh Marsha, bahkan dengan pengaruh buruk Sekar terhadapnya membuat ia tanpa sengaja telah membuat Namira, adik kandungnya, terbunuh.
Terlambat bagi Devan untuk menyadari apa yang sesungguhnya terjadi. Ada keraguan yang kembali menyelimuti hati Devan dan mulai goyah keyakinannya soal dendam yang diwariskan oleh almarhumah Sekar.
Sedangkan Arumi yang terus menerus kesal dengan sikap Devan yang bertolak belakang dengan cara menuntaskan ambisinya, mengancam akan membuka rahasia dan membinasakan Devan sekalian.
Arumi khawatir Devan bercerita kepada Pak Surya soal kebobrokan moralnya dan kini menjadi musuh dalam selimut di keluarga Hartawan Alfahri daan warga pondok pelita lainnya.
Elsa juga terus memantau Arumi yang dianggapnya sebagai pengganggu dan terus menggoda Pak Surya. Kedekatan Arumi dengan Pak Surya terus dihalang-halangi oleh Elsa.