Network
Ketika diungkit mengenai kelurganya, Ridhokhan tak kuasa membendung air matanya, tangisnya pecah. Ia kembali teringat perilakunya di masa lalu dan ia merasa sangat berdosa.
Pertama kali ke Jakarta, niatnya lurus untuk membahagiakan keluarganya, namun di tengah jalan, ia merasa hidupnya mulai terpengaruh hal negatif di ibukota.
Baca Juga: Asyiknya Berjoged dengan Lagu Tarik Sis Semongko, Sedang Viral di Korea
Ridhokhan yang merupakan anak daerah, merasa lupa diri. Hidupnya saat itu hanya diisi shooting, nongkrong dan clubbing.
Ia lupa dengan mimpi besarnya untuk membahagiakan orang tuanya dan ingin membelikan ibundanya rumah. Bahkan hanya hitungan jari ia menghubungi ibu dan keluarganya di kampung halaman.
"Kehidupan di Jakarta membuat aku lupa diri, aku merasa sudah cukup sukses saat itu. Aku terhanyut dengan kehidupan yang gemerlap, hingga aku lupa bawa aku pergi ke ibu kota dengan doa dan air basuhan kaki ibuku. Dan aku ingat banget bahwa saat itu, saat aku sedang eksis-eksisnya aku pernah membentak ibuku, sampai dia menangis dan merasakan sakit hati," ujar Ridho sambil berurai air mata.
Baca Juga: Sosok Denise Chariesta, Cewek Viral Karena Ngaku Kaya, Ternyata Penipu
Ia berharap kehidupannya ke depan bisa menjadi lebih baik, dan Ridho pun berpesan bahwa lakukan yang terbaik selama orang tua masih ada, jika orang tua sudah "memanggil" kita harus berada di garda terdepan dan jangan jadi anak " Ntar, ntar dech" jika ada niat baik, harus segera ditunaikan.
Karena segala sesuatu yang kita berikan untuk orang tua, pasti Allah mudahkan dan membalasnya dengan kebaikan lain yang berlipat ganda.
Kalian tertarik untuk mendapat inspirasi hidup yang bisa membuat kita semakin sayang kepada orang tua?
