Pada Masa Pandemi Covid-19, Jangan Telat Sarapan dan Tidur, Dampaknya Cukup Mengerikan

29 Desember 2020, 12:02 WIB
Dengan tidur, akan memberi istirahat pada otak besar dan itu adalah hal yang sangat penting.* /Andrea Piacquadio /Pexels

ZONA PRIANGAN - Semua gerakan tubuh kita, pusat kendalinya berada pada otak.

Melihat kenyataan itu, sangat berartinya keberadaan otak, sehingga perlu dijaga dan dilatih agar bisa berfungsi secara optimal.

Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, di antara kita banyak yang lalai, sehingga melakukan perilaku-perilaku yang merusak fungsi otak.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Padahal, tidak maksimalnya fungsi otak, akan berakibat fatal pada seluruh bagian tubuh.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di ringtimesbali.com dengan judul "9 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak, Salah Satunya Bicara Terlalu Lama".

Mengutip dari laman Boldsky, berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar otak tetap mendapat perlindungan. Simak ya.

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

1. Tidak sarapan

Sarapan adalah makan di waktu pagi hari. Di samping waktu makan yang tidak boleh telat, jenis makanan harus bergizi yang baik dan seimbang.

Melewatkan sarapan pagi, tubuh akan kehilangan keuntungan dari beberapa makanan penting yang dibutuhkan tubuh sejak makan pertama hari itu.

Bahkan kebiasaan itu akan menyebabkan kerusakan otak. Dengan demikian, hal tersebut kurang baik apabila dilakukan terus-menerus.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

2. Makan berlebihan

Pada dasarnya, sesuatu yang berlebihan kurang baik untuk dilakukan. Salah satunya adalah makan secara berlebihan.

Makan lebih dari yang dibutuhkan tubuh, disebut makan berlebihan. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan beberapa penyakit.

Ketika makan berlebihan, otak tidak mendapatkan suplai bahan-bahan penting yang membantunya tumbuh dan tetap sehat.

Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan

3. Tidur terlambat

Tubuh dan pikiran perlu istirahat setidaknya 6 hingga 7 jam setiap hari.

Tidur larut malam setiap hari bisa sangat berbahaya bagi tubuh, terutama otak.

Dengan tidur, akan memberi istirahat pada otak besar dan itu adalah hal yang sangat penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Baca Juga: Kalahkan Amerika Serikat, Kini Cina Jadi Negara Terkuat di Dunia

4. Konsumsi gula berlebih

Gula memiliki beberapa bahan berbahaya yang menyebabkan masalah terkait jantung.

Dengan mengonsumsi terlalu banyak gula adalah salah satu kebiasaan merusak otak yang harus dihindari.

Bahkan mengonsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes dan juga kerusakan lain.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

5. Mengenakan pakaian tertentu saat tidur

Hal ini adalah salah satu kebiasaan merusak otak yang paling menonjol yang harus dihindari.

Pakaian yang dimaksud adalah memakai dasi, kaos kaki, syal atau hal lain yang tidak membuat nyaman tubuh ketika tidur.

Kebiasaan tersebut, dapat mengganggu suplai oksigen ke tubuh, terutama otak.

Kekurangan oksigen ke otak dapat menyebabkan kehilangan dan kecemasan yang signifikan.

Baca Juga: Cerita Mistis di Rancacili, Ada Suara Minta Tolong, Malam Hari Tercium Bau Menyengat

6. Merokok

Merokok adalah kebiasaan buruk yang harus segera dihindari. Merokok bisa berbahaya bagi kesehatan otak.

Tidak hanya otak, merokok dapat berbahaya bagi organ vital dalam tubuh termasuk paru-paru dan dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Dengan demikian, berhenti merokok segera adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Ih Serem, Tiap Malam Jumat Kliwon, Sejumlah Perempuan Terlihat Berkumpul di Watu Nganak

7. Berbicara terlalu banyak

Terlalu banyak bicara dapat menyebabkan kecemasan yang bisa membuat seseorang kehilangan ketenangan pikiran.

Dengan mengurangi bicara sehingga dapat melindungi otak sekaligus menikmati keseimbangan hidup yang sempurna.

Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya

8. Dehidrasi

Dehidrasi seringkali menyebabkan kekurangan air di dalam tubuh, dan juga dapat berdampak pada otak dan fungsinya.

Oleh karenanya, minumlah air secukupnya dan tetap terhidrasi. Hal tersebut dilakukan agar otak juga tetap sehat.

Baca Juga: Band Elkasih Memunculkan Masalah, Kabar Kurang Mengenakan Menimpa Vokalisnya

9. Beristirahat saat sakit

Jangan berbicara terlalu banyak ketika sakit. Hal ini dapat berdampak buruk pada otak, dan dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah.

Sebaiknya, ketika sakit, cobalah mengurangi bicara agar otak beristirahat dan dapat berfungsi dengan baik.***(Sevie Safitri Rosalina/ringtimesbali.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Boldsky Ringtimesbali.com

Tags

Terkini

Terpopuler