ZONA PRIANGAN – Memasak dengan aluminum foil lebih cepat dan menyenangkan, dan membersihkannya lebih mudah, tetapi adakah risiko bagi kesehatan?
Warga Amerika telah menggunakan aluminum foil lebih dari seratus tahun, sejak pertama kali digunakan untuk membungkus cemilan, coklat, dan permen karet.
Bertahun-tahun kita pun menggunakannya di dapur untuk memanggang ikan, sayuran dan menjebak uap saat memasak.
Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari
Baca Juga: 8 Pohon, Dimana Mahluk Halus Betah Tinggal Disitu, Hati-hati Randu dan Beringin Diantaranya
Para pakar, seperti dilansir dalam laman rd.com, telah menyatakan kekhawatirannya mengenai begitu banyaknya digunakan pada makanan.
Dalam berbagai studi memperingatkan bahwa lembaran aluminum ini bisa secara serius berbahaya bagi kesehatan.
Potensi bahaya dari aluminum foil
Menurut penelitian, beberapa aluminum foil yang digunakan untuk memasak atau memanggang, bisa terlepas ke dalam makanan, hal ini bisa bermasalah bagi kesehatan.
Baca Juga: 9 Idola K-Pop Ini Sangat Mencintai Kucing, Adakah Idola Kalian?
Para ilmuwan telah melihat potensi ancaman bahwa bila terpapar berlebihan pada aluminum akan mengganggu kesehatan manusia dalam jangka lama.
Sebagai contoh, para peneliti telah menemukan konsentrasi tinggi aluminum dalam jaringan otak pasien penderita Alzheimer.
Berbagai studi juga menemukan bahwa asupan aluminum tinggi mungkin berkaitan dengan penurunan dalam angka pertumbuhan sel-sel manusia, dan mungkin berpotensi berbahaya bagi pasien penderita gagal ginjal dan tulang.
Baca Juga: AS Tolak Semua klaim Kedaulatan China di Atas Laut Natuna Utara
Tergantung pada makanan dan suhunya
Penelitian secara umum telah menemukan bahwa serangkaian faktor bisa membuat aluminum terlepas ke dalam makanan.
Salah satu faktor adalah suhu, semakin tinggi suhu saat memasak lebih kondusif bagi aluminum memasuki makanan, menurut studi yang dipublikasikan jurnal Electrochem. Sci.
Keasaman makanan merupakan faktor utama lainnya. Menurut Amber Adams, pendiri Kitchens Ready (kitchensready.com), “Bila Anda memasak makanan asam seperti tomat atau bumbu berbasis cuka, senyawa asam ini bisa menguraikan lembaran aluminum sehingga terlepas ke dalam makanan.
Baca Juga: Token Listrik dan Penjualan Pulsa Kini Kena Pajak, Berikut Penjelasannya
Apakah harus khawatir?
Sejujurnya, Anda mungkin aman-aman saja, selama tidak keseringan menggunakan Aluminum Foil saat memasak.
“Bagi sebagian besar orang, hal ini tidak seharusnya menjadi masalah, bila jumlah aluminum yang tertarik ke dalam makanan selama proses memasak sangat kecil sehingga tidak diperhitungkan,” ujar Adams.
“Bila Anda memasak makanan mengandung asam dengan aluminum foil, sekali-kali tidak menjadi masalah, kecuali Anda berisiko Alzheimer,” tambahnya.
Yang perlu diwaspadai adalah jumlah garam dan rempah-rempah yang ditambahkan pada masakan, karena jumlah yang tinggi bisa berkontribusi terlepasnya aluminum.
Alternatif aluminum foil
Ada banyak cara untuk menghindari penggunaan aluminum foil tanpa membahayakan kesehatan.
Adams menyarankan: “Bagi saya secara pribadi, telah beralih secara eksklusif memasak dengan kertas roti (parchment paper).
Baca Juga: China Tegaskan, Taiwan Merdeka Berarti Perang, Kapal Induk AS Sudah Berada di Laut Natuna Utara
Untuk memanggang sayuran, Anda bisa gunakan jaring panggang berbahan baja stainless, atau menggunakan bekas tusuk daging.
Gunakan panci gelas saat memanggang sayuran, bisa juga menggunakan loyang berbahan baja stainless untuk memanggang kentang.
Atau bila masih menggunakan aluminum foil, lapisi dengan daun pisang saat memanggang.***