Bencana Banjir Tak Mampu Menghentikan Pernikahan 'Ajaib' Ini

24 Maret 2021, 14:06 WIB
Bencana banjir tak bisa menghentikan pernikahan ajaib ini. /Tangkapan Layar Twitter.com/@KateFog/

ZONA PRIANGAN - Kate Fotheringham telah berjanji kepada tunangannya bahwa dia tidak akan terlambat ke pernikahan mereka. Tapi rupanya, dia tidak memperhitungkan soal janjinya itu dengan faktor cuaca.

Kebetulan, jelang pernikahan mereka itu, di wilayah pantai timur Australia yang padat penduduk itu terkena bencana banjir. Hujan dengan intensitas besar, berlangsung semalaman dan mengakibatkan banjir di mana-mana.

Pada Sabtu pagi, Fotheringham yang baru bangun tidur menyaksikan air banjir yang membuatnya terperangkap di dalam rumah orang tuanya, tepat di luar kota Wingham di New South Wales, seperti dilaporkan Yahoo News.

Baca Juga: Al dan Andin Bahagia di Rumah Baru, Elsa Kian Tersudut, Bu Rosa Terganggu Jiwanya, Ikatan Cinta: 24 Maret 2021

Ini artinya calon pengantin perempuan tidak akan dapat mencapai tempat pernikahan mereka kondisi banjir di sekelilingnya. Bertekad untuk tidak membiarkan bencana alam merusak pernikahannya, Fotheringham, mantan jurnalis, meminta bantuan di Twitter.

"Ini hari pernikahanku dan kita kebanjiran! Kita butuh bantuan untuk pergi ke Wingham melewati sungai yang banjir. Ada yang tahu, seseorang yang mau membantu?" tulis Kate Fotheringham di akun Twitter pribadinya @KateFog, Senin 22 Maret 2021, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

"Hati saya sedikit hancur, sedikit menangis dan mengatakan ini tidak lucu. Ini menyebalkan. Lalu saya pikir saya juga berkata,'Kita hanya akan berurusan dengan ini'," tambahnya.

Baca Juga: Apa Kata Horoskop, Rabu 24 Maret 2021: Virgo-Capricorn Bertemu Orang Berpengaruh, Cancer-Taurus Raih Sukses

Beruntung baginya, bantuan datang dalam bentuk angkutan udara ke tempat pernikahan. Sebuah stasiun televisi lokal menelepon dan menawarkan untuk menyelamatkannya melalui helikopter.

Tentu saja tawaran ini diterima dengan senang hati oleh pengantin perempuan yang tengah khawatir. Tak lama kemudian, sebuah helikopter dari sebuah perusahaan bernama Affinity Helicopters sampai di rumahnya.

Mengenakan gaun pengantinnya, pengantin perempuan ini terbang di atas sungai yang tengah meluap dan berhasil mendarat di Wingham.

Baca Juga: Suara Alam dan Nyanyian Burung Bisa Menurunkan Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

"Wayne menelepon dan berkata Anda harus siap dalam 50 menit," katanya, mengacu pada tunangannya, Wayne Bell.

"Kami menunggu di depan helikopter. Kami lepas landas dan terbang kurang dari 5 km dan Justin, pilotnya, menurunkan kami di lingkaran Wingham Showground."

Meskipun dia tiba dengan selamat, rupanya masalah belum selesai bagi Fotheringham. Karena banjir yang parah, katering, penata rias, dan penyanyi pernikahannya semuanya terjebak di berbagai tempat.

Baca Juga: Benarkah, 8 Jenis Bunga Ini Sangat Disukai Mahluk Halus, Mitos atau Fakta?

Ajaibnya, perusahaan katering lain, yang tidak bisa menghadiri pernikahan lain, menawarkan diri untuk melayani mereka. Pesta pernikahan melakukan riasan sendiri dan pada akhirnya, Fotheringham tiba di upacara pernikahan hanya terlambat 15 menit saja.

"Saya berhasil ke gereja dan menikah dengan cinta dalam hidup saya!" tulisnya di Twitter, membagikan foto yang kini menjadi viral.

Foto tersebut telah mengumpulkan ribuan 'like' dan pesan ucapan selamat dari pengguna Twitter yang mengikuti kisah pengantin perempuan ini dan menarik napas lega setelah pernikahan.

Baca Juga: Janda Berprofesi Perawat Mengalami Dilema dengan Pacarnya yang Mengidap Kecanduan Seksual

"Selamat Kate dan Wayne. Kisah indah dari begitu banyak kehancuran. Semoga kalian berdua menikmati pernikahan yang sangat bahagia mulai sekarang," tulis salah satu pengguna Twitter.

"Sungguh hasil dan foto yang luar biasa bagi generasi yang akan datang untuk dikagumi," kata netizen lainnya.

Menurut kantor berita AFP, helikopter militer, jet ski, dan perahu karet dikerahkan untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar akibat bencana banjir di sepanjang pantai timur Australia yang padat penduduk pada Selasa, dengan ribuan rumah rusak.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler