Dibanding Wanita, Merokok Berkontribusi pada Tingkat Kematian Lebih Tinggi pada Pria Berusia 50 Tahun Keatas

14 April 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi perilaku merokok. Dimana dibandingkan dengan wanita, merokok berkontribusi pada tingkat kematian lebih tinggi pada pria berusia 50 tahun keatas. /Pixabay/Gerd Altmann

ZONA PRIANGAN - Perihal merokok yang sangat berpengaruh pada kesehatan setiap orang telah banyak dipedar. Terbaru, sebuah studi mengatakan lebih jelas lagi soal merokok yang dikomparasikan dengan gender dan kematian.

Studi tersebut mengatakan, bahwa pria berusia 50 atau lebih mungkin memiliki risiko 60 persen lebih tinggi untuk meninggal dibandingkan wanita pada kelompok usia yang sama.

Sebagian karena tingkat merokok dan penyakit jantung yang lebih tinggi pada pria, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman Torontosun.com, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 April 2021: Rencana Al Bocor, Bu Rosa Menyatroni Elsa, Hubungan dengan Keluarga Chandra Retak

Baca Juga: Awas! Perokok Sigaret Sekaligus Vape Berpotensi Menderita Kerusakan Jantung dan Paru-paru

Diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal (CMAJ), bahwa studi tersebut juga menemukan perbedaan angka kematian antara pria dan wanita yang bervariasi antar negara.

Lebih dari 179.044 orang di 28 negara, dengan usia rata-rata 63 tahun, dipelajari menggunakan 12 kelompok penuaan yang ada oleh konsorsium Aging Trajectories of Health: Longitudinal Opportunities and Synergies (ATHLOS).

Dari mereka yang terlibat dalam penelitian ini, 55 persen adalah perempuan.

Baca Juga: Inilah Solusi Mengatur Keuangan Saat Pandemi Selama Bulan Ramadhan

“Di antara semua faktor, merokok memiliki kontribusi terbesar terhadap perbedaan kematian antara laki-laki dan perempuan, terutama di negara-negara di mana laki-laki memiliki lebih dari dua kali risiko kematian perempuan (Estonia, Polandia dan Jepang),” kata peneliti.

"Studi internasional dan penelitian utama di wilayah ini telah melaporkan perbedaan jenis kelamin yang besar dalam prevalensi merokok dan morbiditas dan mortalitas terkait, dengan tren yang stabil atau menurun pada pria tetapi meningkat pada wanita."

Baca Juga: Survei Membuktikan Bahwa Seorang Vegetarian dan Perokok Memiliki Risiko Rendah Tertular Virus Corona

Perbedaan sosial-ekonomi (pendidikan, kekayaan), gaya hidup (merokok, konsumsi alkohol), kesehatan (penyakit kardiovaskular, diabetes, gangguan mental) dan faktor sosial (status perkawinan, hidup sendiri) diamati.

Para peneliti mengatakan harapan hidup telah meningkat selama enam dekade terakhir dengan wanita umumnya diharapkan untuk hidup lebih lama daripada pria.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Torontosun.com

Tags

Terkini

Terpopuler