Wanita Kurang Tidur Cenderung Gagal Menikmati saat Melayani Suami

21 April 2021, 23:05 WIB
Ilustrasi tidur tanpa mengenakan busana yang memiliki banyak manfaat. /Pexels/Alleksana

ZONA PRIANGAN - Kualitas tidur mempengaruhi kepuasan hubungan intim pada seorang wanita (istri).

Kesimpulan itu muncul dalam studi "Menopause: The Journal of The North American Menopause Society".

Para ahli menganalisa, wanita yang memenuhi jam standar tidur terbaik maka akan mendapatkan kebahagian saat berhubungan intim.

Baca Juga: Sipir Wanita Penjara Kelas C Melahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Napi Perampokan di Ruang Gym

Berbeda dengan wanita yang kurang tidur, saat melakukan hubungan intim mereka merasa kurang menyenangkan.

"Jika Anda gagal untuk mendapatkan cukup tidur maka itu bisa memengaruhi seberapa besar kepuasan yang didapatkan di atas seprai," demikian hasil studi itu.

Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki tingkat stres yang lebih tinggi ketika berhubungan intim.

Baca Juga: Sering Tak Sengaja Melihat Tetangganya Mandi, Wanita Ini Memutuskan untuk Pindah Rumah

Ditemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari lima jam setiap malam cenderung tidak menikmati waktu mereka melayani suami.

Penulis penelitian, Dr Stephanie Faubion mengatakan, hasil studi itu tidak terlalu mengejutkan.

"Jika Anda meletakkan sepiring tidur dan sepiring seks di depan seorang wanita yang lelah, dia akan memilih tidur setiap saat," kata Dr Stephanie kepada CNN yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Seorang Siswi Kehilangan Rambut Setelah Dikeroyok 20 Pelajar dari Sekolah yang Berbeda

Kurang tidur dikaitkan dengan begitu banyak hasil negatif, seperti penyakit kardiovaskular.

"Jika dia tidak tidur nyenyak, itu membawa Anda ke pertanyaan berikutnya, karena fungsi seksual mungkin juga menderita," ucap Dr Stephanie.

Ada sejumlah alasan mengapa seks dikaitkan dengan tidur yang lebih baik dan mengapa jika Anda memiliki kebiasaan tidur yang baik, Anda cenderung ingin berhubungan seks.

Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran

Misalnya, setelah orgasme, banyak wanita yang merasa rileks, dan ini memicu keadaan tertidur.

Ini menghasilkan peningkatan hormon yang dapat membantu tidur pada pria dan wanita.

Bagi wanita, kadar estrogen juga dapat meningkat setelah orgasme, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tidur REM (rapid eye movement) dan meningkatkan kualitas tidur malam yang lebih baik.

Baca Juga: Kutukan Firaun Mendekati Kenyataan, Lagi Terjadi Musibah Kereta Api Beberapa Orang Tewas

Orang-orang biasanya memasuki tahap tidur REM dalam 90 menit pertama dari siklus tidur mereka dan itu bisa mencapai hingga 25 persen dari waktu tidur Anda.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler