Wanita Asal Illinois Menyesal Seumur Hidup, Jual Kursi Sofa Tua Rp7,1 Juta Padahal Harganya Rp286,5 Juta

19 Mei 2021, 20:09 WIB
Jules Schreiner menjual kursi sofa tua yang dia pikir harganya murah, padahal itu karya Vladimir Kagan.* /TikTok /@julesschreiner


ZONA PRIANGAN - Jules Schreiner, warga Carpentersville, Illinois, Amerika Serikat merasa menyesal seumur hidup, gegara menjual kursi sofa.

Awalnya Jules Schreiner melihat kursi sofa tua membuat sempit ruangan di rumahnya.

Dia punya solusi melepas kursi sofa tua itu, selain memakan ruangan modelnya juga dianggap ketinggalan zaman.

Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu

Jules Schreiner menawarkan kursi sofa tua di Facebook Marketplace. Dia berharap semoga cepat laku.

Karena niatnya ingin "membuang", maka Jules Schreiner merasa senang ketika ada yang membeli sofa tua itu sekira Rp7,1 juta.

Dalam video TikTok di akun @julesschreiner, dia pikir telah membuat kesepakatan bagus setelah melepas sofa tua seharga Rp7,1 juta.

Baca Juga: Bahasa Filipina Beda Tipis-tipis Aja dengan Indonesia, Pintu=Pinto, Takut=Takot, Itu= Ito, Susu=Suso

Tak lama kemudian, Jules Schreiner merasa sedih karena telah melakukan kesalahan terbesar.

Jules Schreiner melihat di Instagram, ada seseorang yang menyebut kursi sofa yang dia jual merupakan karya desainer "Vladimir Kagan".

Vladimir Kagan merupakan desainer abad pertengahan yang ikonik dan masuk ke dalam Hall of Fame Desainer Interior pada tahun 2009.

Baca Juga: Huruf Awal Nama Seseorang Mencerminkan Karakter, Pemilik I, J, L, dan T Pandai Merayu dan Setia

Tentu saja karya-karya Vladimir Kagan tidak bisa didapat dengan harga yang murah.

Jules mengatakan, dia menemukan sofa Kagan yang sangat mirip dijual olehnya secara online dan harganya mencapai Rp286,5 juta. Sementara dia cuma menjual Rp7,1 juta.

Dikutip dari Daily Star, video penyesalan menjual kursi sofa tua itu ditonton ribuan kali dan banyak pemirsa yang bersimpati dengan kesalahan tersebut.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Seorang pemirsa berkomentar: "Ibu saya dulu bekerja untuk merek kelas atas, saya tidak tahu tentang kapan saya mencarinya, saya merasa tidak mungkin."

Orang lain menulis: "Oke, jadi mulai sekarang, kita akan mencari nama merek pada barang yang kita beli, oke?"

"LOL kalau begitu kita pergi ke Google," tulis yang lain.

Baca Juga: Seorang Wanita Kesakitan di Bagian Vagina Akibat Tergantung pada Pagar Taman Bir Royton, Manchester

Orang lain meyakinkannya: "Ini hanya bernilai sebanyak itu jika seseorang bersedia membayar."

Sementara itu, orang lain mengatakan perangkat lunak pengenal gambar Google Lens berguna untuk mengetahui apakah Anda memiliki sesuatu desainer yang memiliki nilai tersembunyi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler