Terlalu Banyak Konsumsi Kafein Bisa Menyebabkan 2 Penyakit Mata

21 Mei 2021, 09:00 WIB
Kafein mempunyai risiko yang berbahaya bagi kesehatan mata. /Pixabay/Aline Berry

ZONA PRIANGAN - Tak hanya berada di minuman kopi, kafein juga bisa ditemukan pada minuman teh.

Yang menarik adalah, kedua jenis minuman ini sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia, baik itu yang disajikan dalam bentuk panas maupun dingin.

Banyak orang yang mengaku jika mereka merasa hambar jika tidak mengkonsumsi teh atau kopi setidaknya sekali saja dalam sehari.

Bagi beberapa orang, konsumsi kafein bahkan menjadi andalan mereka untuk menjaga kewaspadaan di tempat kerja.

Baca Juga: Ada Waktu Terbaik Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat, Inilah Penjelasannya

Untuk dapat mengusir rasa kantuk agar mata tetap melek, kopi dan minuman berkafein lainnya, biasanya seringkali dijadikan sebagai ramuan yang mujarab.

Namun, sebaiknyalah untuk membatasi konsumsi kafein, karena terlalu banyak minum kafein, dapat membahayakan mata.

Kafein adalah stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Bagi orang yang tidak kuat, kafein bisa menyebabkan perubahan dalam detak jantung, kecemasan, dan sakit perut.

Baca Juga: Ternyata Telinga Kanan Lebih Baik Menerima Segala Informasi, Simak Penjelasannya

Sayangnya, dibalik konsumsi minuman berkafein yang cenderung tinggi oleh masyarakat, pakar kesehatan menemukan adanya dampak negatif yang didapatkan oleh kesehatan tubuh jika kita mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein ini terlalu banyak.

Sebaiknya perhatikan jumlah kafein yang Anda konsumsi. Jika Anda mengonsumsi banyak kafein setiap hari, bisa membahayakan kesehatan, termasuk kesehatan mata.

Dilansir Livestrong, ada 2 penyakit mata yang berbahaya akibat kebanyakan minum kafein, yaitu :

1. Glaukoma

Menurut laporan Glaukoma Research Foundation, mengonsumsi kafein dalam waktu singkat, dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokular pada mata.

Peningkatan tekanan ini dapat bertahan, hingga tiga jam sebelum akhirnya kembali normal.

Orang biasanya tidak akan melihat perubahan pada tekanan mata tersebut, karena biasanya fluktuasi tidak menyebabkan gejala luar.

Baca Juga: Ada Waktu Terbaik Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat, Inilah Penjelasannya

Hal ini tidak terlalu berbahaya bila Anda mengonsumsi kafein dalam batas normal atau hanya sesekali.

Tapi bila Anda memasukkan kafein dalam jumlah besar ke tubuh, hal tersebut bisa menyebabkan glaukoma, yaitu kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata.

Bila tidak segera ditangani dan Anda terus mengonsumsi kafein, glaukoma bisa membahayakan penglihatan, hingga menyebabkan kebutaan.

2. Kelopak Mata Kejang

Konsumsi kafein juga dapat menyebabkan kelopak mata berkedut. Kondisi ini biasanya tidak menunjukkan kondisi mata yang serius, tapi itu hanya mungkin terjadi karena adanya efek stimulan dari kafein.

Kelopak mata berkedut, sering menyebabkan kejang otot periodik di atas atau bawah kelopak mata.

Kedutan ini dapat menyebabkan frustrasi dan orang bisa merasakan kontraksi.

Baca Juga: Kehadiran Vaksin Corona Telah Melahirkan 9 Miliarder Baru

Kedutan ini bukan merupakan efek permanen pada mata atau penglihatan. Setelah Anda mengurangi asupan kafein dan efek stimulan, kelopak mata akan kembali ke fungsi normal.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Livestrong

Tags

Terkini

Terpopuler