Ini Rekor Tidur 300 Hari dalam Setahun, Pukharam, Warga Rajasthan India Menderita Hipersomnia

21 Juli 2021, 08:23 WIB
Pukharam menderita hipersomnia yang bisa tidur selama 300 hari dalam setahun.* /Indiatimes/

ZONA PRIANGAN - Pukharam, dari Desa Bhadwa di Divisi Parbatsar, Rajasthan, India memiliki penyakit aneh, bisa tidur 300 hari dalam setahun.

Pukharam berusia 42 tahun itu, semula hanya tidur lima hari dalam seminggu. Namun penyakitnya tambah parah dan sulit dibangunkan.

Dia bisa tidur tidak cuma berminggu-minggu tapi juga berbulan-bulan. Upaya pengobatan bukan tidak dilakukan. Sejumlah dokter sudah memberi obat.

Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga

Tapi sejak 23 tahun yang lalu, penyakit yang diderita Pukharam tidak kunjung sembuh. Jadi selama pandemi Covid-19, Pukharam makin menikmati di kamar tidur saja.

Secara medis Pukharam didiagnosa menderita hipersomnia, di mana pasien bisa tidur berkepanjangan.

Keluarga Pukharam mengatakan kepada agensi: "Awalnya, dia biasa tidur selama lebih dari lima hingga tujuh hari dalam sekali jalan."

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

“Khawatir akan hal ini, kami mencari bantuan medis, tetapi penyakitnya tidak dapat disembuhkan," tutur keluarganya yang dikutip Daily Star.

"Secara bertahap, kondisinya memburuk dan periode tidurnya meningkat dan sekarang dia tidur selama 20-25 hari dalam sebulan."

Meski belum ditemukan obat untuk kondisi Pukharam, istrinya Lichmi Devi dan ibunya Kanvari Devi berharap agar Pukharam segera pulih dan menjalani kehidupan normal.

Baca Juga: Pengakuan Sejumlah Pasien Dr Parnia, Setelah Meninggal Disambut Kehidupan yang Damai

Hipersomnia aksis adalah gangguan tidur neurologis kronis yang diduga disebabkan oleh fluktuasi protein otak yang dikenal sebagai TNF-alpha.

Kerabatnya membantunya mandi dan makan dan kondisinya membuatnya lelah secara permanen.

Dokter Dr Birma Ram Jangid mengatakan kepada ANI bahwa hipersomnia ditemukan pada sangat sedikit orang dan merupakan gangguan psikologis.

Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram

“Atau hipersomnia bisa dialami oleh seseorang yang pernah mengalami cedera kepala dan memiliki tumor kronis di masa lalu," jelasnya.

"Kondisi ini hanya dilihat sebagai gangguan psikologis dalam buku-buku atau ilmu kedokteran. Kondisi ini dapat diobati dengan mendiagnosisnya sedini mungkin," kata Dr Jangid.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler