Sejumlah Burung Akan Mengalami Perubahan Nama Termasuk Burung Robin, Ini Alasannya

23 Juli 2021, 07:36 WIB
Foto ilustrasi burung robin.* / Pixabay /Jill Wellington

ZONA PRIANGAN - Sejumlah peneliti mendesak perubahan naman-nama burung. Mereka menilai nama burung banyak yang rasis dan terkesasn bodoh.

Para peneliti mencontohkan, burung vultures (nasar), burung flycatchers (penangkap lalat), dan robin termasuk yang rasis.

Burung-burung tersebut berasal Amerika tapi penamaannya menggunakan bahasa Eropa (Inggris).

Baca Juga: Disaksikan 100 Turis, Seorang Cewek Tewas Jatuh dari Ketinggian 45 Meter Jembatan di Kolombia Utara

Ada juga penamaan burung yang terkesan bodoh (ngawur), semisal Inca Dove. Padahal jalur migrasi burung tersebut tidak pernah melewati kawasan suku Inca.

Studi terkait nama-nama burung dilakukan oleh Robert Driver dari East Carolina University dan Alexander Bond dari Museum Sejarah Alam Inggris.

Mereka mencatat banyak nama burung dipilih pada abad ke-18 dan ke-19 dan mencerminkan perspektif Eropa yang dominan tentang sains saat itu.

Baca Juga: Ashanti Meninggal Akibat Penyakit Penuaan Dini, Umur 18 Tahun Setara Nenek 144 Tahun

Studi tersebut berpendapat banyak dari nama-nama burung tidak lagi sesuai di dunia modern.

Driver dan Bond menyatakan bahwa banyak nama yang digunakan saat ini sebenarnya diciptakan oleh pemukim dan penakluk Eropa dan akibatnya nama-nama pribumi dibuang.

Di antara nama burung yang masih menggunakan nama lokal, yakni Sora yang berada di Amerika Utara, lapor rt.com.

Baca Juga: Henry, Kucing yang Nyaris Menerima Hukuman Mati di Texas Terselamatkan Secara Dramatis

Para penulis berpendapat bahwa penggunaan beberapa nama yang dianggap bermasalah secara terus-menerus menghambat pengembangan disiplin ilmu burung.

Makalah Driver dan Bond juga mendesak reformasi badan-badan satwa liar yang bertanggung jawab untuk penamaan burung dan mengatakan kelompok harus menjadi lebih beragam dan mewakili komunitas yang mereka layani.

Sementara beberapa orang mungkin menyarankan nama burung rasis bukan prioritas utama pada tahun 2021, topik ini semakin dibicarakan oleh para pendukung perubahan nama.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler