Penderita Varian Omicron Masih Bisa Mencium tapi Mudah Merasa Kelelahan

29 November 2021, 18:04 WIB
Gejala yang dialami penderita varian Omicron detak jantung tinggi dan mengalami kelelahan yang hebat.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Pasien dengan varian Omicron menunjukkan gejala yang agak berbeda dengan penderita Covid-19 sebelumnya.

Penderita virus Omicron, masih punya kemampuan penciuman dan tidak begitu batuk-batuk.

Varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Baca Juga: Tentara Baret Hijau Ini Menghabisi Empat Musuh Sekaligus dengan Tangan Kosong

Dr Angelique Coetzee, yang menjalankan klinik swasta di Pretoria, mengatakan, varian Omicron lebih cepat menular.

"Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya," katanya yang dikutip The Sun.

Di antara gejala pada mereka yang terpapar varian Omicron, yakni detak jantung yang tinggi dan mudah mengalami kelelahan hebat.

Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah

“Yang harus kita khawatirkan adalah orang yang lebih tua dan tidak divaksinasi. Mereka mudah teserang varian Omicron,” tuturnya.

Menurut Dr. Angelique, Strain Omicron, atau B.1.1.529, dikhawatirkan lebih menular dan mungkin dapat menghindari vaksin.

Ini memiliki 50 mutasi genetik, yang sebagian besar telah diidentifikasi pada varian sebelumnya, bersama dengan tiga perubahan baru.

Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan

Prof Lawrence Young, dari Warwick Medical School, mengatakan: “Varian baru ini sangat mengkhawatirkan. Ini adalah versi yang paling banyak bermutasi yang pernah kami lihat."

varian Omicron membawa beberapa perubahan yang telah kita lihat sebelumnya di varian lain tetapi tidak pernah bersama-sama dalam satu virus.

Hari ini, kasus super-strain lainnya diidentifikasi di Inggris - sehingga totalnya menjadi tiga.

Baca Juga: Mantan Istri Punya Pacar Lagi, Suami Tewas Ditembak Saat Mau Jemput Anak

Orang tersebut dinyatakan positif setelah bepergian ke Inggris dari Afrika Selatan tempat varian itu berasal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler