ZONA PRIANGAN - Seorang pengemudi remaja menabrakkan mobilnya saat merekam aksi meluncur dengan mobil untuk TikTok yang membuat temannya patah tengkorak serta pendarahan di otak.
Natasha Graham (19) baru saja lulus ujian dan mengemudi dengan temannya berada di kap mesin Fiat 500 saat merekam video di parkiran supermarket Morrison.
Namun korban terlempar dari mobil dan mengalami retak tengkorak, pendarahan otak, dan patah pergelangan kaki, menurut laporan Chronicle Live.
Pendamping Graham mengaku bersalah karena menyebabkan cedera serius dengan mengemudi yang berbahaya dan diberi hukuman penjara yang ditangguhkan di Newcastle Crown Court.
Rekaman yang diputar di pengadilan menunjukkan saat remaja itu, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, terlempar dari mobil pada November tahun lalu, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 7 Desember 2021.
Kevin Wardlaw, jaksa penuntut, mengatakan: "Penggugat awalnya tertawa tetapi menjadi teriakan ketika mobil menjadi lebih liar dan cepat, sebelum mereka tergelincir."
Korban yang terluka parah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Pemancing Kaget Menemukan Buaya yang Terjebak di Sungai dengan Suhu sangat Dingin di Pennsylvania
Di Pengadilan muncul kesaksian bahwa remaja itu masih mengalami perubahan kepribadian, ketidakmampuan untuk memproses informasi dasar dan perubahan suasana hati.
Sedangkan Graham mengatakan kepada polisi bahwa dia adalah pengemudi baru dan tidak terbiasa dengan mobil itu dan telah menarik keliru dan terlalu cepat saat dia berjuang dengan kopling mobil dan korban pasti kaget karena suara mesin dan dia melompat.
Tom Gent, pembela, mengatakan: "Ini jelas merupakan kasus yang tragis dan Natasha Graham hancur oleh konsekuensi dari tindakannya dan sangat menyesal atas apa yang dia lakukan.
Baca Juga: Ular Boa Ekor Merah Ditemukan Seorang Pria Bersembunyi di bawah Sofa yang Baru Dibelinya
"Dia berharap dia bisa memutar waktu kembali dan dia selamanya harus hidup dengan konsekuensi dari kebodohan tindakannya. Itu adalah keputusan yang bodoh dan tidak dewasa."
Hakim Edward Legard mengatakan kepadanya: "Ini dalam pandangan apa pun ini adalah lelucon mengemudi yang tidak dewasa dan sepenuhnya tidak pantas yang telah menyebabkan konsekuensi yang sangat serius bagi korban dan untuk diri Anda sendiri.
"Mobil bukan mainan, itu adalah bongkahan logam yang berat, didorong oleh mesin yang kuat di dalamnya.
"Anda berniat akan menyenangkan untuk mencoba membuat ulang video TikTok di mana satu orang memegang kap mesin saat mobil sedang dikendarai.
"Ini mungkin terdengar atau bahkan terlihat menyenangkan, tetapi itu jelas-jelas dan pada dasarnya berbahaya."
Baca Juga: 'Metode Militer' Membantu Anda Tertidur Hanya dalam Dua Menit dengan Kualitas Tidur Terbaik
Graham dijatuhi hukuman 12 bulan penjara, diskors selama 18 bulan dan diperintahkan untuk melakukan 200 jam kerja tanpa bayaran.
Dia juga dikenakan hukuman tambahan dilarang mengemudi selama dua tahun.***