ZONA PRIANGAN - Saat ini AS tengah mengalami krisis pasokan susu formula bayi dan untuk membantu meringankan kekurangan nasional, Bubs Australia berencana untuk mengirim sebanyak 1,25 juta kaleng susu formula bayinya ke Amerika Serikat, demikian menurut Badan Pengawas Obat dan makanan AS (FDA) pada Jumat, 27 Mei 2022.
FDA menambahkan, saat ini baru sebagian dikirim dan tengah dalam perjalanan, sisanya akan diproduksi oleh perusahaan asal Australia dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, tulis Reuters.
Sementara itu, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengizinkan pedagang komoditas pertanian global yakni Cargill Inc untuk menyediakan bahan baku yang dibutuhkan guna memaksimalkan produksi susu formula bayi dengan menerapkan Undang-Undang Produksi Pertahanan.
Andai Cargill dapat memasok lusinan produk ke produsen susu formula bayi maka langkah tersebut memungkinkan produsen susu bayi untuk memproduksi susu bayi dengan kapasitas penuh agar dapat mengatasi kelangkaan susu formula bayi di AS.
Sebelumnya, pemerintah Joe Biden telah memutuskan untuk segera memenuhi kekurangan pasokan susu formula bayi dengan jalan melakukan impor dari Eropa, yang kemungkinan akan tiba pada awal minggu ini.
Sedangkan pasokan dari Bubs Australia merupakan impor lainnya yang diizinkan oleh FDA sebagai bagian dari fleksibilitas peraturan yang dimulai pada bulan ini guna mengatasi kelangkaan terbesar dalam sejarah pasokan susu formula bayi di Negeri Paman Sam.
Penyebab dari kelangkaan susu formula bayi di AS yakni karena produsen susu formula Abbot Laboratories di Michigan telah menarik beberapa produk termasuk Similac pada Februari 2022.
Pihak Abbot mengatakan pada Selasa bahwa mereka berencana untuk mulai memproduksi susu formula bayi di fasilitas produksi mereka pada 4 Juni mendatang. Mereka akan memprioritaskan untuk memproduksi EleCare dan memasoknya sekitar tanggal 20 Juni 2022.***