Ikan Cupang Malas Bergerak, Perhatikan Keasaman Air Perlu Ditaburi Potongan Daun Katapang Kering

23 November 2020, 07:04 WIB
FOTO ilustrasi ikan cupang.* /Nusantara TV

ZONA PRIANGAN - Selama pandemi Covid-19, banyak hobi baru yang digeluti masyarakat yang banyak diam di rumah.

Di antara, aktivitas yang menonjol saat ini, yaitu merawat tanaman hias dan memelihara ikan cupang.

Penggemar ikan cupang bahkan rela merogoh kocek dalam jumlah besar untuk memenuhi hasratnya mendapatkan hewan yang menarik itu.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Januari 2021, Isi Kelas SD, SMP, dan SMA Maksimal 18 Peserta Didik

Sejumlah penghobi menyebutkan, untuk memelihara ikan cupang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.

"Kalau sudah berhasil, rasanya bahagia sekali. Saya pelihara dari anakan hingga dewasa. Melihat warna warna ikan cupang, rasanya jiwa jadi tenang," ujar seorang penghobi, Gandara.

Menurut Gandara, kalau tidak sabar, bukannya ketenangan jiwa yang didapat. Yang ada justru rasa stress. Apalagi ikan cupang termasuk rewel.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Januari 2021, Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

Gandara mengungkapkan, salah satu masalah yang sering dihadapi, yakni saat ikan cupang tidak mau makan.

"Kalau ikan cupang tidak mau makan. Biarkan dulu hingga dua hari. Baru diberi makan lagi. Jenis pakannya pun kalau bisa dimix, jangan melulu pelet," tuturnya.

Jenis pakan juga harus diselingi dengan cacing darah dan kutu air. Jenis pakan itu banyak dijual baik secara online maupun pedagang ikan cupang.

Baca Juga: Katarak Akan Sembuh, Obatnya Ternyata Gampang Selalu Membuka Mata Saat Melakukan Sujud

Penghobi ikan cupang lainnya, Dialela menjelaskan, keasaman air sebagi media ikan cupang juga perlu diperhatikan.

Kalau ikan cupang malas-malasan bergerak, bisa jadi airnya kurang cocok. Boleh juga diganti airnya.

Untuk menetralisir keasaman air, ada baiknya habitat ikan cupang itu ditaburi potongan daun katapang yang kering. Nanti warna air akan berubah menjadi cokelat kekuningan.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

"Itu juga bisa menjadi obat, ikan cupang tidak stres. Potongan daun katapang yang kering itu mudah dibeli di beberapa tempat," ucap Dialela.

Tips lain disampaikan Hilmi, yang menyarankan, pengurasan air sebagai habitat ikan cupang pun jangan terlalu sering dilakukan. Itu kurang baik bagi ikan cupang.

Karena kalau sering dikuras, ikan cupang membutuhkan beberapa kali adaptasi. Seminggu sekali dikuras, mungkin waktu yang pas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Cancer Jangan Percaya Gosip, Libra Harus Terus Terang, Taurus Romantis

Tapi kalau tiga hari, air sudah butek karena kotoran ikan cupang, ada baiknya kotoran itu disedot tapi air tidak perlu dikuras.

Paling karena disedot air jadi berkurang, tinggal ditambahkan air baru setengah lagi.

Menurut Hilmi, kalau lagi santai dan waktu luang, paling menyenangkan memandangi gerakan-gerakan ikan cupang itu.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Gerakannya yang lambat sambil mengibas-ibaskan ekornya jadi pemandangan yang menarik.

Apalagi koleksi ikan cupangnya banyak dan warnanya berbeda-beda. Terasa adem di mata dan menyejukan jiwa.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler