Selain Aglonema dan Lidah Mertua, Ibu-ibu Kini Tertarik Merawat Pohon Cabai Rawit, Kenapa Ya?

- 26 November 2020, 08:01 WIB
FOTO ilustrasi bibit pohon cabai rawit.*
FOTO ilustrasi bibit pohon cabai rawit.* /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Pohon cabai rawit kini jadi andalan pedagang tanaman keliling untuk menarik perhatian ibu-ibu.

Demikian juga di sentra penjualan tanaman Cihideung, Lembang Bandung, bisa dilihat bibit tanaman cabai rawit menyeruak di antara tanaman hias.

Ternyata, ibu-ibu selain menggemari tanaman hias, ternyata tertarik juga memelihara pohon cabai rawit.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Tidak heran jika sekarang, di sejumlah halaman rumah, ada sejumlah pohon cabai rawit yang cukup ditanam di pot.

Harga jual bibit pohon cabai rawit pun tergolong murah dibandingkan tanaman hias semacam aglonema, gelombang cinta, lidah mertua atau keladi.

Di tingkat pedagang keliling, bibit pohon cabai rawit dijual antara Rp 15.000,00 hingga Rp 20.000,00.

Baca Juga: Bukit Manyasal Berubah Jadi Bukit Senyum Lima Ribu, Simak Latar Belakang Uniknya

Namun pada umumnya pedagang menjual per paket Rp 50.000,00 mendapatkan tiga bibit pohon cabai rawit.

"Awalnya saya cuma jual tanaman hias. Belakangan banyak ibu-ibu yang menanyakan pohon cabai rawit. Eh sekarang malah bibit pohon cabai rawit termasuk yang laris," kata seorang penjual, Ujang Sapta.

Ujang Sapta mengaku, keliling ke sejumlah kompleks perumahan tiap hari. Sekarang penjualan tanaman hias lagi laku keras.

Baca Juga: Serakah dan Kurang Puas Tidak Memberi Keberkahan pada Harta yang Kita Miliki

Termasuk pohon cabai rawit, Ujang Sapta bisa menjualnya enam pohon setiap hari. Saat sudah terjual, masih ada saja ibu-ibu lainnya yang menanyakan.

Pedagang lainnya Mang Mamat membenarkan kalau bibit pohon cabai rawit kini lagi laku keras.

"Selain tanaman hias, saya bawa bibit pohon mangga, jeruk purut, sawo dan kini cabai rawit. Yang lagi laku memang pohon cabai rawit. Sekarang bawa berapa saja habis dibeli," tuturnya.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Januari 2021, Isi Kelas SD, SMP, dan SMA Maksimal 18 Peserta Didik

Seorang ibu rumah tangga, Sofie Mega mengatakan tertarik beli pohon cabai rawit setelah para tetangganya menanam pohon tersebut.

"Ternyata harganya murah, Rp 50.000,00 sudah dapat tiga. Itu juga pohonnya sudah ada cabai rawitnya. Seneng aja ngelihatnya," ujar Ibu Sofie.

Ibu Nani punya alasan beda beli bibit pohon cabai rawit. Dia mengaku senang membuat sambal.

Baca Juga: Covid-19 Menggila di Cirebon, Setelah Dokter, Lurah, dan Camat, Kini Giliran Wali Kota Positif

Jadi kalau butuh cabai rawit, dia tinggal memetik di pohonnya saja tidak perlu belanja ke warung.

"Bibit pohon cabai rawit yang dijual bagus-bagus kok. Kita tidak perlu repot menanam dari biji. Tinggal beli pohonnya terus ditanam di pot. Sudah ada cabainya lagi," ucap Ibu Nani.

Selama musim pandemi Covid-19, ibu-ibu memang banyak melakukan aktivitas menanam pohon. Setelah tanaman hias, mereka juga tertarik memelihara pohon cabai rawit.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x