Beras Bambu Mampu Menyembuhkan Nyeri Sendi hingga Baik untuk Kesuburan Ibu-ibu

- 2 Februari 2021, 09:06 WIB
BERAS bambu memiliki 11 manfaat kesehatan bagi manusia.*
BERAS bambu memiliki 11 manfaat kesehatan bagi manusia.* /Boldsky/

ZONA PRIANGAN - Selain ubi porang, ternyata rebung (bambu muda) bisa menghasilkan biji-bijian serupa beras.

Namun untuk panen biji rebung yang dikenal sebagai beras bambu, waktunya cukup lama.

Tak heran jika beras bambu kurang dikenal. Biji yang dihasilkan rebung itu mirip gandum agak manis dan berbau menyengat.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Beras bambu yang berasal dari biji rebung itu bebas gluten dan saat dimasak, lembab, lengket dan kenyal.

Beras bambu pada dasarnya adalah biji rebung yang memiliki kandungan kalsium (5,0 mg%), besi 9,2 (mg%), fosfor (18,0 mg%).

Ada juga asam nikotinat (0,03 mg%), vitamin B1 (0,1 mg%), karoten (12,0 mg%). %) dan riboflavin 36,3 (g%) bersama dengan asam amino esensial penting.

Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa

Beras bambu juga memiliki antioksidan yang baik seperti asam linoleat dan asam palmitat.

Berikut manfaat dari beras bambu yang dikutip zonapriangan.com dari laman Boldsky:

1. Baik untuk kesuburan

Sebuah penelitian, ketika benih bambu diberikan kepada tikus betina, mereka menjadi aktif secara seksual dengan cara melahirkan lebih dari 800 keturunan.

Baca Juga: Warga Bandung Keluhkan Suhu Dingin, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini menjelaskan bahwa beras bambu yang dibuat dari bijinya dapat menyebabkan perubahan pada tingkat kromosom dan juga meningkatkan kesuburan pada ibu-ibu.

Minyak bambu yang diekstrak dari biji bambu juga dapat membantu mengobati gangguan endokrin dan metabolisme yang merupakan penyebab utama kemandulan pada ibu-ibu.

2. Dapat mencegah diabetes

Beras bambu mengandung konsentrasi asam linoleat yang baik, yang merupakan antioksidan kuat.

Baca Juga: Tak Pedulikan Sesar Lembang, Pengunjung ke Tebing Keraton Tetap Banyak

Seperti kita ketahui, sindrom ovarium polikistik atau PCOS dapat memicu intoleransi glukosa dan meningkatkan risiko diabetes.

Oleh karena itu konsumsi nasi bambu dapat membantu meningkatkan fungsi ovulasi pada wanita penderita PCOS dan mencegah terjadinya diabetes.

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Peradangan adalah penyebab utama dari kondisi kronis seperti rheumatoid arthritis (nyeri sendi).

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Ini adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang. Bambu mengandung banyak sekali senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid dan polisakarida.

Zat itu diketahui memiliki aktivitas anti inflamasi dan antioksidan.

Ini dapat membantu mengurangi sitokin inflamasi dan mengontrol nyeri sendi, reumatoid dan nyeri punggung.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

4. Menurunkan kolesterol

Beras bambu mengandung serat dan fitosterol yang tinggi, sterol tumbuhan yang mirip dengan kolesterol dalam tubuh manusia.

Fitosterol menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan menghalangi penyerapannya.

Selain itu, serat pada nasi bambu membantu memberikan rasa kenyang dan menurunkan kolesterol.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

5. Mengatur tekanan darah

Masalah hormonal dan kolesterol tinggi adalah penyebab utama tekanan darah.

Beras bambu efektif dalam mengobati gangguan endokrin karena aktivitas antioksidannya sekaligus mengurangi kadar kolesterol karena adanya serat.

Ini dapat membantu mengurangi penebalan arteri dan mengelola tekanan darah.

Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan

6. Meningkatkan mood

Produk turunan bambu memiliki berbagai macam efek perlindungan, termasuk efeknya pada gangguan sistem saraf.

Beras merah yang berasal dari biji bambu dikenal memiliki khasiat pengatur suasana hati.

Ini membantu dalam pelepasan dua neurotransmiter penting; serotonin dan dopamin yang membantu meningkatkan mood dan meningkatkan fungsi otak.

Baca Juga: Coba Tanam Kemangi, Serai, Bambu Air, dan Lavender, Pintu Rezeki Ibu-ibu Makin Terbuka

7. Menjaga kesehatan gigi

Sebuah penelitian membahas tentang efek perlindungan vitamin B6 terhadap karies gigi.

Beras bambu kaya akan vitamin B6. Vitamin esensial ini dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan atau kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dan mencegah karies atau gigi berlubang.

Vitamin B6 juga membantu memperkuat gigi.

Baca Juga: UFO Tampakan Diri Sebanyak 10.015 Kali, Terekam CCTV Selama 40 Detik di Langit California

8. Bermanfaat untuk batuk

Kandungan fosfor yang baik pada beras bambu dapat membantu meredakan gejala pernafasan seperti batuk yang mengiritasi dan sakit tenggorokan.

Fosfor juga dikenal memiliki sifat antiastmatik dan dapat membantu meredakan gejala asma kronis.

9. Mencegah kekurangan vitamin

Beras bambu dikemas dengan vitamin B esensial, terutama B6 (piridoksin).

Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan

Vitamin ini dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, fungsi saraf dan perkembangan kognitif.

Kekurangan vitamin B6 pada orang dewasa dan anak-anak dapat menyebabkan anemia, kejang, Alzheimer dan gangguan kognitif.

Konsumsi beras bambu dapat membantu mencegah kondisi tersebut karena adanya vitamin B6.

Baca Juga: Ibu-ibu Harus Ingat Tanaman Keladi Tricolor Butuh Pencahayaan yang Penuh

10. Kaya protein

Asam amino adalah bahan penyusun protein. Kehadiran asam amino dalam beras bambu dapat membantu mencegah kekurangan nutrisi.

Mampu mencegah gangguan terkait seperti hati berlemak, pertumbuhan dan perkembangan yang tidak tepat, penyakit kulit, rambut dan kuku serta peradangan.

11. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat bertindak sebagai bahan bakar usus dan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Bentuk Daun Aglonema Bambu Terlihat Imut dan Menggemaskan

Ini mendorong pergerakan materi di usus dan menggumpalkan tinja, yang pada gilirannya, bermanfaat bagi sistem gastrointestinal.

Nasi bambu dikemas dengan serat dan karenanya, bisa menjadi bagian dari makanan sehat untuk meningkatkan pencernaan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x