ZONA PRIANGAN - Salah satu fase kehidupan yang bakal dijalani manusia, yakni mencari pasangan hidup alias menikah.
Biasanya sebelum menikah ada proses jatuh cinta, yang pada ujungnya berlanjut ke pelaminan.
Setelah menikah, tentus semua pasangan berharap bisa membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia.
Baca Juga: Mamah Muda Kirim Foto Telanjang ke Mertua, lantas Minta Maaf ke Suami
Baca Juga: Ini 3 Karakter Orang yang Mudah Diajak Selingkuh, Otak Mesum Biasanya Sudah Hafal
Nah, di sinilah mulai ada proses yang berbeda. Sebelum menikah begitu gampang bahagia karena jatuh cinta.
Setelah menikah muncul kejengkelan. Untuk menghilankan kejengkelan itu yang diperlukan adalah membangun cinta, bukan jatuh cinta lagi.
Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa. Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup.
Baca Juga: Istri Lakukan Hubungan Intim dengan Rekan Kerja, Suami Punya Bukti Langsung Gugat Cerai
Baca Juga: Iblis Menjadikan Pasar Sebagai Masjid Setan dan Sering Nimbrung saat Suami Istri Berhubungan Intim
Saat jatuh cinta semua terasa indah. Sebab saat itu, mereka belum berpasangan sehingga sulit untuk mengetahui sisi terdalam masing-masing.
Berbeda ketika sudah menjadi suami-istri. Semua akan terbuka dan diketahui setiap hari.
Setelah menjadi suami-istri, mereka akan berinteraksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, pastinya sisi negatif akan bermunculan.
Baca Juga: Suami Istri Tergantung dalam Mobil yang Hendak Jatuh ke Jurang Setelah Menabrak Pembatas Jalan
Baca Juga: Ibu-ibu yang Minta Cerai Belum Tentu Karena Selingkuh, Cukup Kenali 4 Gejala Ini Saja
Di situlah perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai. Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami kekurangan masing-masing.
Dalam membangun cinta akan dihadapkan berbagai tantangan, baik yang sepele maupun serius.
Baca Juga: Wanita yang Sudah Bersuami Mudah Selingkuh, Ini 7 Ciri-cirinya
Baca Juga: Ibu-ibu yang Pernah Tidur dengan Suami Orang, 5 Gejalanya Langsung Dirasakan Pasangan yang Sah
Mulai masalah keuangan, mendidik anak, pekerjaan rumah/kantor hingga menyeret keluarga kedua belah pihak.
Syarat untuk keberhasilan membangun cinta, yakni bisa saling memperhitungkan perasaan.
Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai.
Baca Juga: Hati-hati Berhubungan Intim dalam Mobil, Alat Kelamin Pria Ini Patah dan Harus Dioperasi
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya
Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.
Kasus seperti itu sering terjadi. Tapi sebenarnya bisa dihindari dan ada solusinya.
Yang perlu diingat oleh suami dan istri, apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup?
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Rasakan 5 Manfaat Kesehatan, Asal Tidur Siang Tidak Boleh Lebih dari 45 Menit
Jadi kalau memang mencari teman hidup, suami dan istri harus berkomitmen untuk tidak bermusuhan.
Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta.
Artinya masing-masing harus mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, dan menghargai.
Baca Juga: Ini 8 Fungsi Kaki Manusia, Salah Satunya Bisa Menunda Proses Penuaan
Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya
Ada tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab. Insya Allah rumah tangga akan bahagia.***