Network
ZONA PRIANGAN - Merokok, kurang tidur, stres, alkohol dan diet terlalu ketat bisa menyebabkan kulit cepat keriput.
Di sisi lain, sebagian orang menganggap kulit keriput merupakan masalah besar dalam kehidupannya.
Orang menghindari terjadinya kulit keriput karena mengesankan pemiliknya terlihat sudah tua.
Baca Juga: Tidak Bisa Menerima Kematian, Seorang Suami Sembunyikan Jenazah Istrinya Selama 12 Tahun
Cara sederhananya memang menghindari rokok, alkohol, stres, kurang tidur dan diet terlalu keras.
Berikut penjelasan dampak buruk kebiasaan merokok, alkohol, stres, kurang tidur dan diet terlalu keras yang dikutip dari laman Everyday Health pada 27 Mei 2021:
1. Merokok
Semua orang pasti sudah tahu jika merokok akan berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Duta Besar Israel Terancam Diusir, Parlemen Irlandia Sebut Tanah Palestina Dicaplok Secara Ilegal
Penelitian menunjukkan bahwa merokok bisa mempersingkat hidup Anda dengan meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di ringtimesbali.com dengan judul "5 Kebiasaan Buruk Mempercepat Munculnya Keriput, Salah Satunya Kurang Tidur".
Selain itu, merokok dapat mengaktifkan enzim yang merusak elastisitas kulit Anda.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Kerusakan elastisitas kulit akibat kebiasaan merokok inilah yang bisa menyebabkan kulit menjadi kendur dan keriput.
2. Kurang tidur
Biasanya ketika kita kurang tidur kita akan fokus memperhatikan lingkar hitam di bawah mata.
Kurang tidur tidak hanya menyebabkan lingkaran hitam tetapi juga tanda-tanda penuaan seperti bintik hitam dan garis halus akan muncul lebih awal.
Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya
Kurang tidur dapat membuat Anda tidak bisa beraktivitas dengan baik di siang hari.
Ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan hambatan lain pada kesehatan lansia.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur di malam hari maka jangan dianggap remeh dan segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Pelajar Perlu Tahu, Ini Daftar 10 Negara yang Memindahkan Ibu Kota, Indonesia Jadi Nggak Ya?
3. Stres
Stres diketahui menyebabkan banyak penyakit pada tubuh seperti insomnia, depresi, kecemasan bahkan penyakit Alzheimer.
Namun tidak banyak orang yang mengetahui bahwa stres dapat mempercepat proses penuaan Anda.
Stres menyebabkan peradangan pada tubuh yang merusak berbagai bagian tubuh termasuk serat kulit sehingga membuat kulit tampak kusam dan tidak bernyawa.
Baca Juga: 32 Tahun Mendekam di Penjara Jackson, Warga Detroit Ini Akan Dapat Kompensasi Karena Tidak Bersalah
Penelitian menunjukkan bahwa melepaskan stres dapat membantu Anda menghindari gangguan kognitif dan menjaga pikiran tetap muda.
4. Alkohol
Anda mungkin pernah mendengar bahwa minum dalam jumlah sedang baik untuk kesehatan lansia, ukuran sedang akan berubah seiring bertambahnya usia.
Menurut American Geriatrics Society, lebih dari satu gelas sehari untuk pria yang lebih tua dan setengah dari satu gelas untuk wanita yang lebih tua bisa jadi terlalu banyak.
Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kognitif dan dapat menyebabkan penuaan dini.
5. Diet ketat
Semua orang pasti ingin memiliki tubuh yang ideal sehingga berbagai cara pun dilakukan nya salah satunya yaitu diet ketat.
Penelitian menunjukkan bahwa diet ketat dapat membuat Anda merasa lebih tua dengan mengurangi tingkat energi Anda, mengacaukan konsentrasi Anda, dan membuat Anda depresi dan mudah tersinggung.
Baca Juga: Anies Baswedan Klaim Penyebaran Covid-19 Terendah, Kemenkes Menilai DKI Jakarta Paling Buruk
Diet ketat juga bisa menyebabkan keriput dan kendur karena kulit yang menua dan kurang elastis akibat kulit Tidak sempat menyesuaikan diri dengan penurunan berat badan.
Maka manajemen berat badan penting untuk kesehatan lansia, tetapi jangan mencoba menurunkan lebih dari satu atau dua kg seminggu.
Itulah 5 kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penuaan dini.***(Ni Putu Sri Lestari/ringtimesbali.com)
