Network
ZONA PRIANGAN - Presiden Brasil Jair Bolsonaro meminta Mahkamah Agung pada Rabu, 27 Oktober 2021 untuk memblokir kemungkinan putusan yang menangguhkannya dari media sosial.
Dikutip dari NDTV, komite investigasi Senat pada Selasa menyerukan agar Bolsonaro didakwa atas sembilan kejahatan terkait dengan penanganannya terhadap pandemi virus corona, dan meminta agar akun media sosialnya ditangguhkan karena menyebarkan informasi yang salah tentang corona.
Panitia juga telah meminta akses ke aktivitas internetnya sejak April 2020. Jaksa Agung meminta pengadilan tinggi untuk melarang perusahaan media sosial memberikan informasi itu.
Laporan yang disetujui oleh komite Senat pada Selasa menyatakan Bolsonaro bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukannya dalam menangani pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 600.000 warga Brasil.
Itu disampaikan pada Rabu kepada jaksa penuntut umum negara itu, yang ditunjuk oleh Bolsonaro dan diperkirakan tidak akan mendakwa presiden.
Awal pekan ini, Facebook dan YouTube menghapus dari platform mereka sebuah video oleh Bolsonaro di mana ia membuat klaim palsu bahwa vaksin corona dikaitkan dengan pengembangan AIDS.***
