Network
ZONA PRIANGAN - Flu burung di Inggris sudah masuk taraf mengkhawatirkan dan jika virus itu menyerang kalkun maka tidak ada makan siang saat Natal.
Untuk mengantisipasi kekacauan pada perayan Natal, maka semua kalkun wajib lockdown atau menjalani penguncian.
Pemilik peternakan diwajibkan memasukkan semua kalkun dalam ruangan dan menjauhkan dari burung liar.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Dalam beberapa minggu ini, sudah ditemukan virus flu burung di sejumlah peternakan, beberapa daerah Inggris.
Dikutip The Sun, dokter hewan pemerintah memberi perintah agar semua kalkun disimpan di dalam ruangan, sesuai hukum yang berlaku.
Peternakan yang tidak bisa memasukkan kalkun ke dalam ruangan, harus mengambil langkah untuk menjauhkan ternak mereka dari burung liar.
Baca Juga: Natal dalam Bahaya, Ribuan Kalkun Dimusnahkan Karena Terpapar Flu Burung
Itu berarti kalkun, angsa, bebek, dan ayam dikunci hingga Natal. Mereka masih bisa dipindahkan ke rumah jagal.
Langkah itu dilakukan setelah kasus yang dikonfirmasi dari varian flu burung yang menyebar sangat cepat di Inggris, dengan 15 kasus di Inggris saja.
Strain ini sangat menular sehingga segera setelah satu kalkun atau ayam mendapatkannya, semua kawanannya akan tertular “dalam beberapa jam”, kata pakar unggas.
Baca Juga: Perayan Natal Kacau, Jalan Tiba-tiba Ambles, Puluhan Orang Terperosok dalam Lubang 5 Meter
Seorang sumber mengatakan, “Ini adalah kekhawatiran besar, tetapi kami berharap ini akan menghentikannya dengan cepat. Ketika satu terpapar dalam kawanan, mereka semua tertular.”
Perhatian utama adalah bahwa jika seluruh kawanan kalkun sakit, tidak akan cukup untuk makan siang Natal.
Sekitar sepuluh juta kalkun dibiakkan dan dijual setiap tahun di Inggris dan ada lebih dari 1.000 peternakan ayam dan kalkun.***
