Alexander Lukashenko Presiden Kontroversial, Mengaku Dapat Perintah Tuhan untuk Mengurus Belarus

- 8 Februari 2022, 16:09 WIB
Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko.*
Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko.* /Reuters/Shamil Zhumatov

“Demokrasi adalah pemerintahan rakyat. Referendum adalah elemen demokrasi,” tambah Lukashenko, mengacu pada pemungutan suara publik yang akan datang tentang usulan perubahan konstitusi, yang dijadwalkan akhir Februari.

Analis, bagaimana pun telah memperingatkan bahwa amandemen dokumen pendirian negara dapat membuka jalan bagi Lukashento untuk mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Minsk meluncurkan konstitusi baru yang diusulkan pada akhir Desember, yang, jika disetujui, akan memperkenalkan batasan masa jabatan bagi presiden, membatasi mereka untuk dua tugas lima tahun di kantor.

Namun, itu hanya berlaku untuk para pemimpin "baru terpilih", yang berpotensi memungkinkan Lukashenko untuk tetap berkuasa selama satu dekade lagi setelah masa jabatannya saat ini berakhir pada 2025.

Saat ini rapat umum pemerintah Belarus dengan pejabat tinggi dan pemimpin industri diadakan setiap lima tahun.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x