Ungkap Pentingnya B-Cell dan T-Cell di Tengah Gempuran Omicron, Dokter Spesialis Ini Sarankan Gaya Hidup Sehat

- 20 Februari 2022, 14:50 WIB
Varian Omicron. Ungkap pentingnya B-Cell dan T-Cell di tengah gempuran Omicron, dokter spesialis ini sarankan gaya hidup sehat.
Varian Omicron. Ungkap pentingnya B-Cell dan T-Cell di tengah gempuran Omicron, dokter spesialis ini sarankan gaya hidup sehat. /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun. Dan kita ketahui juga belakangan ini variannya terus bermutasi.

Kita perlu mewaspadai varian Omicron ini (variant of concern) yang merupakan mutasi terbaru dari Covid-19.

Karena varian ini merupakan salah satu jenis varian yang memiliki tingkat penularannya yang tinggi dan kini menjadi perhatian masyarakat.

Baca Juga: Omicron Lebih Cepat Meluas, Pemkab Majalengka Persiapkan dan Pastikan Ketersediaan Oksigen

Meski saat ini telah kembali diberlakukan pembatasan aktivitas di beberapa sektor, tapi secara umum aktivitas kegiatan dalam masyarakat terus berjalan.

Seperti halnya work from office dan pembelajaran tatap muka (PTM) di institusi pendidikan yang masih berjalan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan pemerintah yang berlaku dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Tapi kebijakan ini ternyata masih menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua khususnya para ibu karena pandemi Covid-19 belum juga usai, meskipun banyak warga yang telah divaksin.

Baca Juga: WHO Catat Sekitar 130 Juta Kasus dan 500 Ribu Kematian Secara Global Akibat Varian Omicron

Tubuh manusia pada dasarnya memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Prasna Pramita, mengatakan bahwa dalam tubuh itu sendiri, memiliki sistem kekebalan (imun) tubuh yang berfokus pada zat asing tertentu, yang dinamakan B-Cell dan T-Cell yang salah satu fungsinya adalah memproduksi antibodi.

Namun, lanjutnya, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, misalnya gaya hidup yang kurang sehat, kurang asupan gizi dan lainnya.

Baca Juga: Lonjakan Omicron Memaksa Korea Selatan Untuk Mengakhiri Pemantauan GPS

Padahal, sistem imun yang kuat dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan berbagai virus.

"Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menerapkan gaya hidup tidak sehat seperti kurang berolahraga serta tidak mengkonsumsi nutrisi seimbang yang diperlukan oleh tubuh sehingga tubuh menjadi rentan kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh," katanya.

Menurut Prasna, sistem kekebalan tubuh terhadap organisme berbahaya seperti bakteri dan virus, dikawal oleh sel yang disebut B-Cell dan T-Cell.

Baca Juga: WHO: Sub-Varian Omicron BA.2 Lebih Sulit Diidentifikasi, Ditemukan di Lima Negara Afrika

B-Cell, ungkapnya, berfungsi sangat penting sebagai garda penting memerangi patogen berbahaya yang akan masuk ke dalam tubuh, termasuk virus.

"Kemudian, T-Cell melakukan fungsinya sebagai sel yang memerangi sumber penyakit dalam jangka waktu yang lebih lama. T-Cell akan lebih lama mengingat dan mengenali patogen berbahaya. Namun keduanya sangat penting dalam pertahanan kekebalan tubuh kita," ujarnya.

Cara utama untuk melindungi diri dari penyakit, lanjut Prasna, adalah dengan memiliki daya tahan tubuh atau sistem imunitas yang kuat.

Baca Juga: Kowa Jepang Mengatakan Ivermectin Menunjukkan 'Efek Antivirus' Terhadap Omicron

Daya tahan tubuh atau sistem imunitas merupakan garda pertahanan pertama dari berbagai virus yang menyerang tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi nutrisi seimbang.

"Apabila asupan nutrisi kurang seimbang dalam mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, mengonsumsi suplemen yang tepat bisa menjadi solusi dalam menjaga kondisi tubuh kita, dan juga sel-sel yang berperan menjaganya. Dari beberapa penelitian, Vitamin E berperan penting dalam mengoptimalkan kondisi B-Cell dan T-Cell," paparnya.

Selain itu, lanjut Prasna, tubuh juga membutuhkan asupan suplemen salah satunya Vitamin E untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi bakteri dan virus yang datang.

Baca Juga: Antisipasi Omicron di Kuningan, Ridwan Kamil Cek Kesiapan Fasilitas RSUD Linggajati dan Vaksinasi Booster

"Vitamin E membantu melebarkan saluran vena darah yang dapat menghindari risiko pengentalan serta dibutuhkan sel tubuh untuk berinteraksi satu sama lain dalam menjalankan fungsinya," jelasnya.

Brand Manager Natur-E, Widya Wulandari, menjelaskan bahwa mereka mengerti akan kekhawatiran masyarakat khususnya orangtua dan para ibu dengan situasi pandemi yang kian tak menentu ini.

Menurut Widya, suplemen yang mereka produksi ini dibuat dari bahan alami, seperti ekstrak biji bunga matahari serta bahan-bahan alami lainnya yang berfungsi sebagai antioksidan di antaranya astaxanthin dan glutathione.

Baca Juga: Omicron Covid-19 sub-varian BA.2 Terdeteksi di 22 Negara Bagian Amerika Serikat

"Kami berharap Natur-E dapat melengkapi asupan nutrisi harian yang dibutuhkan oleh keluarga Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut Widya mengatakan, suplemen ini memiliki empat varian yaitu, Natur-E 100 (100 IU) yang dianjurkan untuk dikonsumsi kelompok usia di bawah 25 tahun.

Selain itu ada Natur-E 300 IU untuk usia 25 tahun ke atas, dan/atau yang memiliki gaya hidup sangat aktif dan banyak melakukan kegiatan di luar ruangan.

Baca Juga: Peringatan dari Pakar: Saat Omicron Menggantikan Delta, Hari Gelap untuk Rumah Sakit

Ada juga Natur-E Advanced (100 IU + Astaxanthin) yang mengandung Vitamin E 100 IU, likopen 1,8 mg, dan astaxanthin 2 mg yang diperuntukkan bagi perempuan usia 35 tahun ke atas.

Dan terakhir Natur-E White (20 IU and Glutathione) yang dapat membantu untuk memelihara kesehatan kulit yang cenderung kusam serta dapat dikonsumsi oleh kelompok usia mulai 20 tahun ke atas.

“Kami menyediakan berbagai macam produk yang sesuai dengan kelompok usia, dimana mungkin saja di setiap rumah terdapat berbagai macam golongan usia, mulai dari Bapak, Ibu, Remaja, hingga mungkin Lansia," katanya.

Widya pun menyarankan agar memilih jenis suplemen dan produk perawatan tubuh topikal dengan bijak, karena kita harus memastikan bahwa merek yang dipilih nantinya telah melewati serangkaian tes yang menyeluruh dengan kualitas kontrol yang baik.

"Suplemen selayaknya terbuat dari bahan alami yang aman serta halal untuk dikonsumsi," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x