Situs berita Jepang Yomiuri Shimbun menghubungi Pusat Informasi Turis Kota Nasu, yang mengkonfirmasi pemecahan batu dan mengatakan bahwa batu itu mungkin retak karena hujan dan suhu beku.
"Itu wajar, jadi mau bagaimana lagi, tapi sayang sekali karena itu simbol daerah setempat," kata salah seorang warga.***