Video tersebut dibagikan secara luas di platform media sosial, teks yang menyertai video tersebut mengatakan, "Lebih banyak propaganda oleh barat: Mayat hidup kembali selama pelaporan langsung bencana kemanusiaan oleh saluran Polandia".
Tapi klaim itu salah. Video tersebut sebenarnya dari protes perubahan iklim yang diselenggarakan oleh "Friday For Future" di Wina Austria pada bulan Februari, menurut laporan berita ini. Kantong mayat, bagian dari protes, ditujukan untuk menunjukkan bahaya emisi karbon bagi kehidupan di Bumi.
Baca Juga: Ibu Negara Ukraina Merilis Surat Terbuka Mengecam Pembunuhan Massal Putin terhadap Warga Sipil
Video lain dari video Fox News yang menunjukkan pria Ukraina memegang senjata kayu juga menjadi viral untuk mendukung klaim perang sebagai propaganda Barat. Gambar-gambar itu, bagaimanapun, adalah sebuah kamp pelatihan dari masa sebelum perang, yang menunjukkan warga sipil dilatih untuk menghadapi Rusia ketika saatnya tiba.
Akhirnya, tweet tentang aktor Steven Seagal yang terlihat di antara pasukan khusus Rusia di dekat Kyiv juga ternyata salah. Tweet itu memuat gambar di akun Twitter terverifikasi CNN, yang menurut saluran itu dibuat-buat. Seagal, yang memegang paspor Amerika dan Rusia, mengatakan kepada Fox News pekan lalu bahwa dia mengharapkan "resolusi damai" untuk konflik tersebut.***