ZONA PRIANGAN – Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima pilar dalam Islam dan merupakan bulan khusus untuk bercermin diri, pengembangan diri, kebaikan dan spiritualitas.
Berpuasa selama Ramadhan melibatkan tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama sebulan dan buka puasa pada waktu magrib yang disebut iftar.
Puasa selama Ramadhan memiliki sejumlah manfaat, dilakukan dengan cara sehat untuk menghindari berbagai masalah kesehatan.
"Puasa selama bulan itu tidak hanya membakar cadangan lemak, tetapi juga membersihkan tubuh dari racun-racun yang berbahaya yang mungkin ada dalam tumpukan lemak,” kata Ruchika Midhas, seorang pakar gizi dan diet, seperti dilansir Hindustan Times.
"Dengan sistem pencernaan yang di-overhaul selama sebulan, tubuh secara alami didetoksi, memberi kesempatan melanjutkan gaya hidup lebih sehat setelah Ramadhan,” tambahnya.
Midhas mengatakan bahwa menurut berbagai studi kesehatan, puasa Ramadhan bisa meningkatkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, platelet, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan menurunkan kolesterol darah, trigliserida, kolesterol jahat (LDL, VLDL).
Baca Juga: Ini yang Menyebabkan Umat Islam di Bulan Ramadan Menjadi Sabar dan Meraih Kemenangan
"Ketika berpuasa secara teratur untuk durasi lebih lama, ini akan memicu saklar metabolisme dan meningkatkan pengurangan lemak serta memeliharanya.