Banyak Manfaat Puasa Ramadhan, Menurut Pakar Gizi dan Diet, Salah Satunya Cara Terbaik untuk Detoksifikasi

- 1 April 2022, 21:51 WIB
Selama puasa Ramadhan, ada pergeseran pola makan normal ke makan secara eksklusif di malam hari.*
Selama puasa Ramadhan, ada pergeseran pola makan normal ke makan secara eksklusif di malam hari.* /Pixabay/

Puasa selama sebulan merupakan cara terbaik untuk detoksifikasi, hasil penelitian juga memperlihatkan turunnya peradangan setelah satu periode berpuasa.

Juga diketahui bisa menurunkan hipertensi selain menurunkan jumlah kolesterol LDL,” kata pakar diet Garima Goyal.

Baca Juga: Untuk Dapat Gelar Muttaqin Seusai Puasa Ramadan, Begini Caranya

Selama puasa Ramadhan, ada pergeseran dari pola makan normal ke makan secara eksklusif di malam hari.

Puasa lebih dari 12-14 jam tanpa makan dan minum merupakan keadaan di mana glikogen hati kosong dan diisi ulang, ujar Dr Meghana Pasi, konsultan gizi, program MyThali, ArogyaWorld.

Berbagai studi memperlihatkan bahwa puasa bisa efektif menurunkan berat badan dan menurunkan lemak ketika asupan kalori dibatasi.

Baca Juga: Puasa Ramadan Hukumnya Wajib, Kecuali untuk 5 Orang Golongan Ini

"Pembatasan asupan makanan selama siang hari ini bisa membantu mencegah penyakit kronis seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, selain meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan," kata Dr Pasi.

"Berpuasa memungkinkan usus dibersihkan dan memperkuat salurannya. Sebuah proses pembersihan sendiri yang disebut autophagy mendapat rangsangan di mana sel-sel menghilangkan partikel yang rusak dan berbahaya.

Puasa juga meningkatkan kecepatan metabolisme, menurunkan tingkat gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x