“Kami menemukan bahwa strain kuno dari Kyrgyzstan merupakan posisi persisnya pada simpul dari peristiwa besar tersebut,” kata Maria Spyrou, seorang peneliti sejarah penyakit di Universitas Tuebingen, Jerman dan pemimpin studi.
“Dengan kata lain, kita menemukan sumber Black Death dan bahkan kita mengetahui waktu pastinya (1338),” tambahnya.***