Misteri Asal Mula Wabah Kematian Hitam Akhirnya Terkuak, Bukan dari China tapi di Kyrgyzstan

- 17 Juni 2022, 21:46 WIB
Wabah penyakit pes (Black Death) pernah melanda Eropa pada abad ke-14.*
Wabah penyakit pes (Black Death) pernah melanda Eropa pada abad ke-14.* /Pixabay /Maddin

ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan di Eropa mengatakan mereka sudah bisa menentukan dengan tepat asal mula dari Kematian Hitam (Black Death), sebuah wabah penyakit pes (bubonic) yang menyapu setengah dari populasi Eropa pada abad ke-14.

Penemuan ini berlawanan dengan teori sebelumnya yang menyebutkan bahwa penyakit akibat bakteri ini mungkin pertama kali muncul di China.

Menurut sejarawan Phil Slavin dari Universitas Stirling di Skotlandia, kemunculan penyakit ini mungkin terkait dengan meningkatnya kematian luar biasa di sebuah kota di Asia Tengah pada 1338-1339.

Baca Juga: Jempol Kanan Sering Kedutan Itu Pertanda Ada Rezeki atau Kabar Baik

Para peneliti kemudian menguji DNA dari mayat yang ditemukan di daerah ini.

Mereka menemukan sidik jari genetik dari bakteri Yersinia pestis pada beberapa individu yang telah dikubur dengan batu nisan yang merujuk pada sebuah “wabah” di situs dekat Danau Issyk Kul, yang kini merupakan negara Kyrgyzstan.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Nature belum lama ini, para peneliti secara rinci menjelaskan bagaimana sidik jari genetik tersebut mengungkap strain.

Penyakit itu menghancurkan komunitas perdagangan kuno di Issyk Kul, merupakan pendahulu munculnya wabah pada saat itu.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Nature


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x