Kematian Akibat Gagal Ginjal Akut pada Anak Indonesia Meningkat Menjadi 133, Sebelumnya Dilaporkan Sebanyak 99

- 22 Oktober 2022, 05:41 WIB
Sebuah obat batuk dituangkan dalam ilustrasi gambar ini diambil 19 Oktober 2022.
Sebuah obat batuk dituangkan dalam ilustrasi gambar ini diambil 19 Oktober 2022. /REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Ilustrasi

ZONA PRIANGAN - Menteri Kesehatan Indonesia mengatakan pada hari Jumat bahwa jumlah anak-anak yang meninggal karena gagal ginjal akut (AKI) telah meningkat menjadi 133 dari yang dilaporkan sebelumnya 99.

Kematian itu di antara 241 kasus di 22 provinsi, kata Budi Gunadi Sadikin, menambahkan bahwa yang paling banyak dari pasien anak adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.

Budi mengatakan pada hari Kamis bahwa beberapa sirup medis yang tersedia di Indonesia mengandung etilen glikol dan dietilen glikol, bahan yang telah dikaitkan dengan AKI fatal pada anak-anak.

Baca Juga: Pfizer Berencana Menaikkan Harga Hingga Empat Kali Lipat Vaksin COVID-19 Menjadi $110 hingga $130 per Dosis

Indonesia untuk sementara melarang penjualan dan peresepan semua obat-obatan berbasis sirup dan membentuk kelompok ahli kesehatan lokal dan otoritas pediatrik dan perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meninjau penyebaran AKI di antara anak-anak.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Nasional juga menyebutkan lima produk lokal yang mengandung etilena glikol dalam jumlah berlebihan dan memerintahkan produsen untuk mengeluarkannya dari pasar dan memusnahkan batch yang tersisa.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x