Tidak ada risiko diferensial trombositopenia yang terlihat setelah dosis kedua Oxford-AstraZeneca dibandingkan dengan dosis kedua Pfizer-BioNTech.
Tidak ada peningkatan risiko trombositopenia yang dicatat setelah pemberian vaksin Janssen/Johnson & Johnson dibandingkan dengan dosis pertama Pfizer-BioNTech.
Ini adalah studi observasional, dan para peneliti mengakui bahwa kelangkaan kondisi dan catatan vaksin yang tidak lengkap mungkin telah mempengaruhi hasil.
Selain itu, para ilmuwan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa beberapa risiko yang diamati mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak terukur dan membingungkan.
Namun, penelitian ini mengklaim dirancang dengan baik dan memungkinkan perbandingan vaksin yang tersedia satu sama lain, daripada tanpa vaksinasi, dan hasilnya konsisten setelah analisis tambahan.
"Meskipun kejadian ini sangat jarang, jumlah absolut pasien yang terkena bisa menjadi substansial karena banyaknya dosis vaksin yang diberikan di seluruh dunia," mereka memperingatkan.***