Menurut media Rusia, Sm-News, Ependieva berasal dari Kurchaloy, sebuah kota kecil di Chechnya, dan kecantikan mempesonanya merupakan kombinasi penyakit genetik yang langka, albinisme dan heterochromia.
Albinisme umumnya digambarkan sebagai “kelainan akibat tidak adanya pigmentasi atau pewarnaan pada seseorang, alhasil rambut dan kulitnya berwarna putih.
Sementara heterochromia merupakan sebuah perbedaan dalam warna iris atau selaput pelangi pada mata, ditandai dengan produksi, pengantaran, dan konsentrasi pigmentasi (melanin).
Mengutip Oddity Central, albinisme dan heterochromia jarang didapati keduanya pada manusia.
Amina Arsakova saat mempublikasikan foto-foto Ependieva sempat viral di media sosial Rusia. Kebanyakan warganet memuji kecantikan tak biasa remaja ini.
Beberapa orang mencurigai sang fotografer menggunakan Photoshop untuk menciptakan kombinasi albinisme dan heterochromia pada gadis ini.
Amina Ependieva belum memiliki profil media sosial, sehingga sulit untuk memverifikasi apakah ia benar-benar secantik itu seperti jepretan Arsakova.
Tetapi disebutkan bahwa para pengguna Instagram mengklaim ia berasal dari Kurchaloy dan diketahui gadis muda ini dikomentari lebih cantik dalam kehidupan nyatanya.***