Lakukan Ini! 4 Tips dan Cara Tepat Agar Burung Merpati Giring Keras atau Keket

- 14 Februari 2023, 09:30 WIB
Cara Tepat Agar Burung Merpati Giring Keras atau Keket.
Cara Tepat Agar Burung Merpati Giring Keras atau Keket. /Zonapriangan.com/Ramdan Kurniawan

ZONA PRIANGAN - Saat ini Hobi burung merpati di ranah Nusantara, bisa dikatakan geliatnya sangat terasa.

Bagaimana tidak? Karena viralnya berita burung merpati Rampok yang terjual seharga 2,5 M, pendatang baru yang hobi merpati pun makin menggila dibuatnya, serta ingin memiliki merpati yang bisa giring keras atau keket.

Burung merpati merupakan salah satu hewan yang tergolong cukup unik, pintar dan memiliki memori yang kuat. Terlebih di Indonesia, hal ini dijadikan hobi bagi para penggemar merpati di ajang balap, ajang tinggian dan ajang kolong merpati di berbagai daerah pelosok di Indonesia.

Baca Juga: Terkait Perayaan Hari Valentine, Pemerintah India Meminta Warganya Memeluk Sapi Secara Romantis

Dipastikan hal ini pula, yang menjadi pemicu pendatang baru untuk merawat dan melatih merpati menjadi seekor merpati player andal yang mampu terbang cepat saat mengawang di udara dan menukik dengan sangat tajam saat menghampiri pasangan betinanya.

Agar burung merpati bisa memiliki kemampuan seperti itu, pastinya hal pertama yang harus dilakukan yakni menjodohkan merpati sampai mereka berpasangan dan memadu kasih.

Umumnya saat kondisi giring, merpati akan bisa dimainkan dengan cara dipegang betinanya oleh si pemilik dan diklepek, sampai si merpati jantan pun menghampiri betinanya.

Baca Juga: Kembar Identik Ini Merayakan Ulang Tahun ke-99 Bersama, Kejadian Langka 1 dalam 700 Juta Kesempatan

Berikut 4 cara tepat agar burung merpati dapat giring keras atau keket.

1. Memandikan pasangan merpati tersebut

Cara pertama yang harus dilakukan adalah memandikan kedua merpati tersebut.

Usahakan menggunakan air yang sudah dicampur air cuka atau kondisioner, saat memandikan kedua merpati tersebut hinggai basah kuyup.

Gunanya agar merpati yang baru dibeli tersebut lebih tenang dan rileks, serta juga bisa menghilangkan kuman, bakteri, kutu yang menempel di seluruh tubuh dan bulu-bulunya.

 Baca Juga: Ide Hadiah Hari Valentine, Bola-Bola Cokelat, Mudah Membuatnya, Praktis, dan Resepnya Ada di Sini

2.  Mengurung kedua merpati secara terpisah pada kandang jeruji terbuka, Namun bersebelahan

Usai dimandikan kemudian tempatkan pada dua kandang jeruji atau kayu atau biasa disebut kandang dongdang yang terpisah, dan diletakan bersebelahan.

Tujuannya agar kedua merpati tersebut dapat saling melihat, saling mengenal dan saling curi pandang, serta juga untuk mengenal lingkungan baru nya.

Lalu, jika dirasa sudah ada respon dari kedua merpati tersebut. Seperti sang Jantan sudah berbunyi bekuran dan bulu-bulu nya bermekaran membesar, lalu sang betina sudah mengangguk-anggukan kepalanya.

Satukan kedua merpati dalam satu kandang dongdang tersebut dan lihat reaksi yang terjadi pada keduanya. Jika ternyata sang jantan mendekati sambil bekuran berulang-ulang pada betinanya dan sang betina merespon dengan menganggukan kepalanya secara berulang-ulang.

Kemudian reaksi yang terjadi setelah beberapa lama, terus menerus dilakukan pasangan merpati tersebut. Maka saatnya untuk memindahkan pasangan merpati tersebut ke dalam kandang tertutup atau kandang pagupon yang hanya memiliki lubang angin ventilasi kecil.

 Baca Juga: Zodiak Cancer Hari Ini, Jangan Terlalu Berpikir Berlebihan, Anda Harus Percaya Diri

Namun jika reaksi yang terjadi di saat pasangan merpati itu disatukan dalam kandang dongdang terbuka, ternyata malah bertengkar, kemudian saling mematuk, memukulkan sayapnya.

Hal itu adalah tanda, dimana mereka belum saling menyukai. Oleh karenanya, pisahkan saja dulu dalam dua kandang yang bersebelahan. tunggu beberapa jam, atau bahkan juga bisa hitungan hari, jika ternyata masih terjadi kejadian serupa.

Hingga pada akhirnya, saat coba disatukan kembali, pasangan merpati tersebut sudah akur, saling bekuran dan menganggukan kepala. Mulailah untuk memasukan pasangan merpati tersebut ke dalam kandang pagupon tertutup.

Baca Juga: Kembar Identik Ini Merayakan Ulang Tahun ke-99 Bersama, Kejadian Langka 1 dalam 700 Juta Kesempatan

3. menjodohkan merpati dengan pasangannya

Proses menjodohkan merpati itu dilakukan dengan cara menyatukan pasangan merpati ke dalam kandang tertutup, bisa dimasukan dalam kandang pagupon, kardus, besek ataupun yang lainnya.

Setiap merpati secara karakter berbeda-beda, bisa jadi proses menjodohkan ini cukup lama atau bahkan cukup cepat. Sampai akhirnya sang jantan bisa giring pada betinanya, lalu bisa dimainkan dan diklepek.

Lalu proses giringnya merpati berbeda-beda pula. Umumnya jika memang sudah berjodoh, dua atau tiga hari biasanya sudah giring. Namun ada juga kasus lain, Burung merpati bisa giring saat dikurung hingga sampai tujuh atau dua belas hari.

Hal itu terjadi karena berbagai kemungkinan. Boleh jadi tidak adanya kecocokan, karena berbeda karakter prilaku, atau betinanya lagi dalam kondisi menggendong telur, atau bisa jadi kondisi merpati sedang dalam keadaan sakit, yang pada intinya banyak kemungkinan alasan yang terjadi.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Valentine 2023, Cocok untuk Diposting di Media Sosial, Lengkap dengan Cara Menggunakannya

4. Pastikan pasangan merpati tersebut sudah lakukan proses kawin

Satu hal yang perlu diingat dan digaris bawahi. Bahwa saat proses penjodohan merpati yang dikurung dalam kandang tertutup itu, umumnya dilakukan selama tiga hari.

Pastikan setiap harinya, bisa pagi, siang, sore atau malam. Untuk mengambil pasangan merpati tersebut dan memindahkannya ke dalam kandang terbuka yang agak cukup luas dan leluasa, untuk mereka beberapa saat memadu kasih atau melakukan proses kawin.

Tanda proses kawin selesai, yakni ditandai saat sang jantan menunggangi punggung betinanya sambil sedikit mengepakan sayapnya. Atau pun sang betinanya yang bergantian menunggangi punggung sang jantan.

Proses kawin pasangan merpati, umumnya dilakukan dua atau sampai tiga kali. Jika dirasa sudah selesai, lantas masukan dan kurung kembali pasangan merpati tersebut, hingga dua sampai tiga hari ke depan.

Baca Juga: Wanita Asal Chile Ini Menjadi Orang Pertama yang Berenang 1,55 Mil di Antartika, Siap Taklukan 7 Samudera

Lakukan proses pemindahan merpati ke kandang terbuka untuk kawin itu, dilakukan secara berulang di setiap harinya. Bisa dilakukan pagi hari, siang hari, sore hari atau malam hari.

Lantas, jika tahapan proses menjodohkan merpati  di atas dilakukan secara teliti dan terus menerus diperhatikan tanpa tidak terlewati. Pastinya, burung merpati akan bisa menjadi giring keras atau keket pada pasangannya.

Semoga tips dan cara menjodohkan merpati agar giring keras atau keket ini, bisa menjadi pencerahan dan bermanfaat untuk anda, selaku para pendatang baru penghobi burung merpati.

Sehingga anda pun makin nyaman menekuni hobinya dan makin asyik saat memainkan burung merpatinya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x