Batang dan Akar Tanaman Bonsai Memang Kokoh tapi Perhatikan Hama Perusak Daun Ini

- 6 September 2020, 13:56 WIB
 RISMAN Daryusman sedang merawat atau memelihara tanaman bonsai, Minggu 6 September 2020.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
RISMAN Daryusman sedang merawat atau memelihara tanaman bonsai, Minggu 6 September 2020.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

"Saat ini, saya koleksi jenis tanaman sancang, cemara dan beringin. Tanaman itu sudah berusia belasan tahun. Tumbuhnya pun terlihat kerdil, makanya disebut tanaman bonsai karena tidak tumbuh besar seperti tanaman lainnya pada umumnya," kata Risman, Minggu 6 September 2020.

Baca Juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia, Jakarta dan Jawa Timur Masih Terbanyak

Tertarik memelihara atau mengoleksi tanaman bonsai itu, imbuh Risman, karena ingin mempelajari dalam kehidupan sehari-hari yang digambarkan melalui tanaman tersebut.

"Kita ingin mempelajari kehidupan, gimana jadinya kalau kita dikekang atau dikerdilkan. Kita bisa melihat pertumbuhan tanaman itu," ungkap Ketua Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ibun ini.

Termasuk, ia bisa melihat salah satu pertumbuhan tanaman beringin yang cukup unik.

TANAMAN bonsa.*
TANAMAN bonsa.*

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sedekah, Ini Beberapa Manfaat yang Akan Dirasakan

"Gimana jadinya beringin hidup di dalam wadah (pot)? Ternyata batangnya kokoh, cabang-cabang kecil tumbuh subur, tapi kalo ada ulat pasti daunnya abis, jika pemiliknya tidak bisa memeliharanya," ungkapnya.

Dalam pengamatan pertumbuhan tanaman itu, Risman menuturkan, keunggulan bonsai bisa tumbuh walaupun ditanam di dalam pot atau tanah yang terbatas. "Keunggulan bonsai, dia bisa tetap hidup walau dikerdilkan," katanya.

Dengan hobi memelihara bonsai, ia mengatakan, tanaman itu bisa dibentuk sesuai dengan yang diinginkan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah