Ernesto Vásquez, kepala Program Penyakit dari Hewan di Departemen Layanan Kesehatan Oruro, yang membantu mengungkap jenis laba-laba yang menggigit anak tersebut.
“Anak itu, tanpa mempertimbangkan risikonya, menangkap dan menempatkannya di punggung telapak tangannya di mana arachnid ini menggigitnya,” ujar Vásquez kepada lembaga berita EFE.
Baca Juga: Kota Bandung Siap Cetak Sejarah Baru dengan Menggelar Balap Gokart Listrik Pertama di Indonesia
“Kami sangat khawatir karena hasil analisis dan pengakuan anak ini membiarkan digigit laba-laba dengan tujuan sederhana, ingin menjadi Spider-Man,” tambahnya seperti dikutip laman Oddity Central.
Sang ibu mengkonfirmasi bahwa anaknya menjadi penggemar berat Spider-Man, tetapi ia tidak menyangka anaknya bisa melakukan hal yang berbahaya untuk menjadi seperti pahlawan super Marvel itu.
Untungnya, setelah mengidentifikasi spesies laba-laba tersebut, para dokter memberi pengobatan anti-bisa dan bocil tersebut kini dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Miliaran Laba-Laba Joro Berkembang Biak dengan Cepat dan Siap Menyerang Pantai Timur Amerika Serikat
“Laba-laba hitam tersebut yang memiliki warna merah di belakangnya merupakan janda hitam. Binatang ini tidak bisa menyebabkan seseorang menjadi Spider-Man, malah akan sangat berisiko,” kata Vásquez.
Kebanyakan orang yang mendapat gigitan laba-laba janda hitam tidak menderita komplikasi yang serius, tetapi dalam kasus langka, gigitan spesies widow menyebabkan fatal.
Baca Juga: 'Spider-Man No Way Home' Box Office Naik Menjadi $1,74 Miliar, Menghasilkan $1 Miliar di Luar AS