Kopi Ganja, Membantu Mengurangi Stres namun Tidak Membuat Mabuk Penggunanya

- 21 September 2020, 05:19 WIB
ILUSTRASI seduhan kopi.*
ILUSTRASI seduhan kopi.* /PIXABAY

ZONA PRIANGAN - Ganja dan produk turunannya dianggap berbahaya, sehingga di beberapa negara ada undang-undang yang mengaturnya.

Namun ada perasa ganja yang disebut cannabidiol atau CBD bisa diperjualbelikankan secara legal di Hong Kong.

CBD merupakan zat dari tanaman ganja dan bisa memberikan efek terapeutik, namun tidak membuat mabuk bagi yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

CBD itulah yang kini digunakan sebagai campuran kopi, biskuit, bir, dan jus buah, makin banyak penggemarnya.

Adalah Kafe Found yang mempelopori penggunaan CBD dan selama ini aman-aman saja tanpa ditindak.

CBD biasanya digunakan untuk membantu mengurangi stres namun tidak membuat penggunanya hingga fly.

Baca Juga: Kampung Kopi Banaran, Sensasi Minum Kopi di Alam Pegunungan

Kandungan ganja pada CBD memang berbeda dengan THC, senyawa tetrahidrokannabinol ganja.

THC masuk kategori bahan psikoaktif dan dengan mudah memabukan penggunanya.

Pelanggan Kafe Found, Killian Hussey mengatakan, dirinya rutin mengonsumsi kopi rasa ganja.

Baca Juga: Ban Puen Palace, Istana Kerajaan yang Berubah Menjadi Museum

Setelah minum kopi CBD, Killian Hussey merasa santai, usai seharian disibukan pada pekerjaan di bagian keuangan.

“Kopinya enak, dan saya suka efek CBD terhadap saya,” kata Hussey yang dikutip ZonaPriangan.com dari ABC News.

“Secara kognitif dan fisik, minum kopi CBD itu membantu saya melewati rasa sakit dan nyeri di hari biasa,” tambah Hussey.

Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat

“Hong Kong sebenarnya adalah salah satu pasar cannabinoid paling progresif di Asia,” kata Fiachra Mullen, pemilik bersama Altum International, pemasok cannabinoid di Asia yang mengoperasikan Found.

“Tidak seperti bagian lain di kawasan ini - Australia, Selandia Baru, Singapura - ini sebenarnya hukum cannabinoid yang cukup progresif di Hong Kong," tuturnya.

Mullen mengatakan bahwa dia berharap kafe Found dapat membantu menghilangkan stigma seputar produk CBD, dan ingin menjauhkan CBD dari ganja dan penggunaan narkoba untuk rekreasi.

Baca Juga: Ini Keuntungan Punya Istri Empat, Bisa Makan Kurma Sepuasnya Gratis

Menurut Pusat Pangan dan Keamanan pemerintah Hong Kong, di bawah Undang-undang Obat Berbahaya, impor ganja merupakan tindakan ilegal.

Produk apa pun yang mengandung cannabinoid yang dikendalikan merupakan pelanggaran pidana.

Meskipun CBD adalah cannabinoid, CBD tidak diklasifikasikan sebagai obat berbahaya menurut hukum Hong Kong.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x