Jangan Sepelekan! Ternyata Anemia Bisa Sebabkan Terhambatnya Tumbuh Kembang dan Turunkan Kecerdasan pada Anak

- 15 Februari 2024, 08:26 WIB
Jangan Sepelekan! Ternyata Anemia Bisa Sebabkan Terhambatnya Tumbuh Kembang dan Turunkan Kecerdasan pada Anak.
Jangan Sepelekan! Ternyata Anemia Bisa Sebabkan Terhambatnya Tumbuh Kembang dan Turunkan Kecerdasan pada Anak. /dok. Istimewa/

ZONA PRIANGAN – Salah satu faktor penyebab masih tingginya kasus anemia di Indonesia disebabkan karena seringkali anemia terjadi tanpa gejala dan orang tua kurang memahami pentingnya pencegahan anemia sejak dini, sehingga orang tua terkadang menghiraukan risiko atau dampak negatif jika si Kecil menderita anemia.

Anemia merupakan masalah kesehatan serius yang dihadapi masyarakat dunia, terutama pada anak-anak. Indonesia masih menduduki posisi ke-4 sebagai negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara. Setidaknya, 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia mengalami anemia.

Sebuah survei terbaru menujukkan bahwa 50% Bunda tidak menyadari bahwa anemia yang disebabkan defisiensi Zat Besi pada anak dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan otak, dan 33% Bunda tidak mengerti makanan apa saja yang kaya Zat Besi.

Baca Juga: IBI Jabar Beri Penghargaan bagi 5 Bidan Inovatif, Terpilih karena Gencar Sebar Edukasi Gizi dan Ilmu Kesehatan

Padahal, pada masa 5 tahun pertama kehidupannya anak perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi penting seperti Zat Besi untuk mendukung tubuh kembang optimal, baik dari segi fisik maupun kecerdasan kognitif atau otaknya.

Melihat kondisi tersebut, peran edukasi sebagai upaya pencegahan sangat penting untuk dilakukan. World Anemia Awareness Day yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 13 Februari bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tindakan pencegahan anemia dan kekurangan zat besi.

Di Indonesia, peringatan World Anemia Awareness Day bisa menjadi momentum untuk bersama-sama memberikan perhatian serius terhadap permasalahan anemia, khususnya anemia pada anak, karena dapat mengancam masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa dan bisa menghambat terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.

Baca Juga: Jabar Butuh Aksi Nyata Percepat Penurunan Stunting, IBI Jabar Ajak Bidan Perangi Gizi Buruk

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG., mengatakan, perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi. Salah satu nutrisi penting yang harus terpenuhi pada masa 5 tahun pertama kehidupan anak untuk mendukung mengoptimalkan perkembangan otaknya adalah Zat Besi.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x