ZONA PRIANGAN – Jika membayar untuk sesuatu yang 99 persen udara kedengarannya bukan kesepakatan yang baik, tapi ini adalah tas yang tak sembarang orang memilikinya.
Perancang Prancis Coperni telah membuat sebuah tas berbahan nano aerogel silika buatan NASA.
Bahan abad antariksa ini telah digunakan untuk menangkap debu antariksa dan menyekat penjelajah Mars, tetapi kini digunakan untuk fesyen kelas tinggi.
Baca Juga: Penjelajah Perseverance NASA Menemukan Batu Berbentuk Donat di Planet Mars
Dibuat dari salah satu material paling ringan dalam sains, keseluruhan tas ini bobotnya hanya 33 gram, sama dengan enam lembar lebih kertas ukuran A4.
Tetapi meskipun kelihatannya sedikit lembut, Coperni menegaskan bahwa benda ini masih bisa untuk mengantongi sebuah ponsel iPhone.
Dalam sebuah postingan di Instagram, Coperni memperlihatkan tas luar biasa ini, yang dijuluki dengan Air Swipe Bag atau Kantung Jinjing Udara.
Dalam postingan yang dilansir Mail Online, terlihat tas ini tembus pandang dan berkabut, dengan tali putihnya bergerak di dalam bahan ini seperti asap yang terperangkap.