Kawah Meteorit Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan di Australia

19 Desember 2020, 22:31 WIB
Kawah selebar tiga mil ini menjadi salah satu kawah meteorit terbesar di dunia. /Travel + Leisure/

ZONA PRIANGAN - Para penambang emas di Australia bagian barat telah menemukan emas jenis lain yang lebih berharga setelah mereka menemukan kawah meteorit raksasa yang diprediksi oleh para pakar geologi berusia 100 juta tahun.

Lokasinya dekat kota penambangan emas Goldfields di Ora Banda, kawah selebar tiga mil ini menjadi salahsatu terbesar di dunia.

Pertanyaannya, bagaimana kawah sebesar ini tidak ditemukan dalam waktu yang cukup lama?

Baca Juga: Tertangkap Gelombang Radio dari Bintang Terdekat, Sinyal dari Alien?

Tidak seperti kawah-kawah meteorit lainnya di Australia, termasuk yang terkenal Kawah Wolfe Creek, yang terbaru ini benar-benar tidak terlihat dari permukaannya.

Kawah yang belum diberi nama ini berhasil ditemukan menggunakan survei elektromagnetik, yang memetakan batuan di bawah permukaannya.

“Penemuan ini terjadi di kawasan dengan lansekap yang sangat rata. Anda tidak akan tahu ada sesuatu di sana karena kawah ini telah terkubur selama waktu geologis,” kata Dr. Jason Meyers ahli geologi dan geofisika asal Perth, Australia kepada Matador Network yang dikutip laman Travel + Leisure, baru-baru ini.

Baca Juga: UD Trucks Indonesia: 'Ayo Berubah untuk Kehidupan yang Lebih Baik!'

Dr. Meyers, yang memiliki pengalaman di bidang ini selama 30 tahun, direkrut sebagai konsultan geologi pada situs tumbukan yang dicurigai ini.

Dari pengujian sampel-sampel batuan di kawasan ini, Meyers menemukan tanda-tanda ditemukannya meteorit, termasuk  “kerucut pecahan” (shatter cones).

Dr. Meyers memperkirakan bahwa benturan meteorit ini membentuk kawah seluas 320 – 660 kaki. Menurutnya dengan tersedianya fasilitas teknologi modern penemuan seperti ini akan lebih mudah, dan ia meramalkan ada banyak kawah ditemukan di Western Australia ini.

Baca Juga: Ayo Cek Sekarang! Bantuan Rp1 Juta untuk Pelajar dan Mahasiswa Melalui PIP, Jangan Mau Ketinggalan!

Faktanya, dia saat ini tengah bekerja untuk situs lain yang juga kemungkinan hasil tumbukan meteorit di Coolgardie, hanya beberapa jam di selatan of Ora Banda.

Hanya ada cara untuk mengkonfirmasi teori keberadaan kawah ini yaitu melalui pengeboran. “Saya bisa mengatakan ‘lihat daerah ini’ ketika kita telah menemukan beberapa, tetapi kita harus menggalinya,” katanya.***


Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler