Cina Mengerahkan Drone Bawah Air En Masse di Samudra Hindia untuk Intelejen

2 Januari 2021, 10:07 WIB
Pesawat tak berawak China Seawing ditemukan oleh seorang nelayan dan angkatan laut Indonesia.* / @Jatosint / Twitter /via The Guardian

ZONA PRIANGAN - Cina telah mengerahkan armada pesawat tak berawak bawah air bernama Sea Wing (Haiyi) glider di Samudra Hindia.

Perangkat itu dapat beroperasi selama berbulan-bulan dan melakukan observasi untuk tujuan intelijen angkatan laut, menurut analis pertahanan HI Sutton.

Menulis untuk majalah Forbes, HI Sutton mengatakan bahwa pesawat layang laut ini, dikerahkan Cina secara "massal".

Baca Juga: Bukan Sekali Nelayan Indonesia Temukan Pesawat Rahasia Cina yang Beroperasi di Bawah Laut

Jenis Uncrewed Underwater Vehicle (UUV) yang diluncurkan pada pertengahan Desember 2019 itu ditemukan pada Februari setelah melakukan lebih dari 3.400 observasi.

Mengutip sumber pemerintah, HI Sutton dalam laporannya mengatakan bahwa pesawat layang ini mirip dengan yang dikerahkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.

Drone AS itu disita oleh Beijing pada 2016 untuk memastikan "navigasi yang aman dari kapal yang lewat".

Baca Juga: Pesawat Bawah Laut Cina Ditemukan Nelayan, Lakukan Operasi Rahasia di Perairan Indonesia

"Dilihat dari nilai aslinya, mungkin mengejutkan bahwa Cina sekarang menyebarkan jenis UUV ini secara massal di Samudra Hindia.

Cina juga telah mengerahkan Sea Wing dari pemecah es di Kutub Utara," tulis HI Sutton, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV.

Menurut ahli pertahanan, laporan dari Desember tahun lalu menunjukkan bahwa 14 akan digunakan dalam misi Samudra Hindia tetapi hanya 12 yang digunakan.

Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan

HI Sutton mengatakan bahwa glider ini tidak bertenaga dengan sayap besar untuk meluncur yang dapat berjalan dalam jangka waktu yang lama.

Ditambahkan, glider itu tidak cepat atau lincah, namun mereka digunakan untuk misi jarak jauh.

Lebih lanjut, analis pertahanan mengatakan pesawat layang Cina yang ditempatkan di Samudra Hindia ini dilaporkan mengumpulkan data oseanografi.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

Kelihatannya tidak berbahaya, namun biasanya dikumpulkan untuk tujuan intelijen angkatan laut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler