Empat Pasangan Remaja Tewas, Kota Posusje Sempat Mencekam, Kafe dan Restoran Tutup

3 Januari 2021, 10:32 WIB
FOTO ilustrasi kafe tutup.* /Tom Andernach /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Kafe dan restoran diminta tutup tidak melayani pembeli menyusul kematian empat pasangan muda-mudi.

Kota Posusje di Bosnia-Herzegovina tempat ditemukannya 8 jenazah remaja itu memang sempat mencekam.

Polisi setempat mendapat panggilan darurat, ketika tiba di sebuah pondok mendapati ke-8 remaja berpasangan itu sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

Kematian remaja yang dimabuk asmara itu, mengundang tanda tanya karena tidak ditemukan makanan atau minuman beracun.

Demikian juga tidak ada bekas luka di tubuh mereka yang menggugurkan dugaan pembunuhan.

Kemudian polisi menemukan bukti dan menyimpulkan kematian mereka akibat keracunan karbon monoksida selama perayaan Malam Tahun Baru.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

Juru bicara polisi setempat Martina Medic mengatakan kepada The Associated Press bahwa polisi menanggapi panggilan sekitar pukul 10 pagi.

Ketika tiba di sebuah rumah kawasan Tribistovo ditemukan beberapa remaja tewas.

Desa itu terletak 150 kilometer (90) barat daya Sarajevo, ibu kota Bosnia-Herzegovina.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Komisioner Kepolisian Daerah Milan Galic kemudian mengatakan kepada penyiar N1 bahwa para korban adalah warga setempat, empat pria dan empat wanita, berusia 18-20 tahun.

"Mereka kemungkinan besar mati lemas tetapi lebih banyak informasi akan tersedia setelah penyelidikan," kata Galic seperti dikutip ABC News.

Dalam postingan Facebook, Kota Posusje menyatakan berduka dengan kehilangan delapan nyawa muda.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Pejabat tinggi dari Bosnia dan Kroasia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka.

Media Bosnia dan Kroasia mengatakan delapan orang itu adalah siswa sekolah menengah dan mahasiswa.

Mereka meninggal karena karbon monoksida yang bocor dari generator yang mereka gunakan untuk pemanas saat merayakan Malam Tahun Baru.

Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan

Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa yang dapat menyebabkan penyakit dan kematian mendadak.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler