Mengerikan! Bumi Akan Menjadi Hangus Tak Berpenghuni Saat Matahari Menjadi Begini

20 Januari 2021, 22:10 WIB
Matahari suatu saat akan menjadi bintang sekarat pada tahap akhir dari evolusinya./Pixabay/WikiImage /

 

ZONA PRIANGAN - Menurut badan antariksa Amerika Serikat, NASA, hangatnya Matahari memungkinkan adanya kehidupan di Bumi dan merupakan sumber energi untuk banyak organisme seperti tumbuhan.

Namun matahari, yang usianya sekitar 4,6 miliar tahun ini, sudah setengah jalan menuju daur hidupnya.

Karena matahari ini menyala dan membakar cadangan bahan bakarnya, yang suatu saat akan habis dan kemungkinan akan mengubah Bumi kita menjadi tak bisa ditempati.

Baca Juga: Jahe Memang Berkhasiat, Tapi Awas Berpotensi Timbulkan Komplikasi, Bagi 9 Kategori Orang Ini

Para astronom memprediksi matahari suatu saat akan berubah menjadi raksasa merah atau bintang sekarat pada tahap akhir dari evolusinya.

Pada titik ini, matahari akan kehabisan hidrogen dan gaya gravitasi di dalam bintang ini akan berusaha mengatasi tekanan terluar yang beraksi pada bintang ini.

Konsekuensinya, matahari akan mulai mengembang dan mendingin seperti balon yang ditiup.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp di India Mengalami Penyusutan, Hanya Menyisakan 18 Persen Pengguna

NASA memperkirakan raksasa merah ini kira-kira akan 2.000 kali lebih terang dari matahari saat ini.

Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, pengembangan bintang ini kemungkinan akan menyelubungi planet-planet terdalam di tata surya seperti, Merkurius dan Venus.

Dan walaupun Bumi mungkin di luar jangkauan raksasa merah ini, panasnya akan cukup kuat untuk menghanguskan planet ini.

Baca Juga: Jack Ma Kembali Muncul ke Depan Publik Lewat Live Streaming, Apa yang Akan Dia Lakukan Berikutnya?

Kelly Whitt dari laman EarthSky.org yang dikutip Express.co.uk. mengatakan: "Perairan dan atmosfer planet kita akan mendidih, tak menyisakan apapun kecuali batuan gosong tanpa kehidupan.”

“Planet Mars akan mendapat pemanasan juga, dengan cepat akan menjadi zona di luar kehidupan untuk manusia.”

"Pada titik ini, bulan dan planet terluar, seperti Jupiter dan Saturnus, menjadi tempat yang tersisa dalam sistem tata surya bagi koloni manusia.”

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Kabupaten Majalengka Masih Dinyatakan Zona Merah Covid-19

Berita gembiranya, ini tidak akan terjadi dalam waktu kehidupan kita.

Ketika matahari baru setengah jalan menuju siklusnya, matahari tidak akan memasuki kematiannya dalam lima miliar tahun atau lebih.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Belum Bersahabat untuk Pelayaran dan Penerbangan di Indonesia

NASA mengatakan: "Bintang-bintang seperti matahari kita menyala sekitar sembilan atau sepuluh miliar tahun.”

" Matahari kita masih setengah jalan menuju akhir hidupnya. Tetapi jangan khawatir, masih memiliki sekitar lima miliar tahun lagi.”

Juga tidak menjamin manusia masih tinggal di sini sejauh itu di masa depan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler