Minum Ramuan Ajaib Anti Corona, Menkes Kaget Terpapar Positif Covid-19

25 Januari 2021, 12:54 WIB
Foto Ilustrasi Ramuan Ajaib Anti Corona. /monicore/Pixabay

ZONA PRIANGAN - Perasaan Kaget, seolah tidak percaya akan terpapar Covid-19. Menteri Kesehatan Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi telah dinyatakan positif dan diharuskan untuk melakukan isolasi diri.

Dengan diberitakannya sang menteri terkonfirmasi positif Covid-19, semua orang yang sempat melakukan kontak secara langsung dikenakan karantina oleh pemerintah setempat.

"Tes antigennya kembali positif pada hari Jumat dan dia telah diminta untuk mengisolasi dirinya sendiri," kata seorang pejabat kementerian kesehatan setempat, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman France 24 pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Baca Juga: Penjara Guantanamo Punya Teknik Interograsi Mengerikan, Hambali Sebagai Tersangka Bom Bali Ditahan di Sini

Hal yang paling mengejutkan dari kabar itu adalah sosok Pavithra Wanniarachchi yang sebelumnya menggegerkan publik lantaran dirinya secara terbuka mendukung ilmu sihir dan mengonsumsi ramuan ajaib untuk menghentikan infeksi virus corona yang makin melonjak di negaranya.

Ramuan yang mengandung madu dan pala itu dipercayainya berkhasiat sebagai inokulasi seumur hidup untuk melawan virus.

Ramuan ajaib itu dibuat oleh seorang ahli sihir yang mengklaim telah membuat ramuan mujarab penangkal virus.

Baca Juga: Google Mengancam untuk Keluar dari Australia Karena Sengketa Undang-undang Konten Berita

Pada November 2020 lalu, selain membuat ramuan ajaib untuk diminum, sang ahli sihir juga menuangkan sepanci air yang "diberkati" ke sungai.

Sebagaimana diberitakan PR-Pangandaran sebelumnya dalam artikel Konsumsi Ramuan Ajaib Anticorona, Menteri Kesehatan Sri Lanka Kaget Positif Covid-19

Hal itu dilakukannya atas bisikan dewa-dewa yang diterimanya. Menurutnya, para dewa itu mengatakan kalau tindakan itu mampu menuntaskan pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Namun tetap saja Wanniarachchi terpapar COvid-19.

Baca Juga: Berenang, Kram, Tenggelam dan Meninggal, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban di Situ Ciwideng Kabupaten Subang

Atas kejadian ini, pemerintah Sri Lanka akhirnya menyetujui penggunaan darurat vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

Keputusan darurat itu dikeluarkan hanya dalam beberapa jam usai Wanniarachchi dinyatakan positif Covid-19.

Seperti diketahui, negara berpenduduk 21 juta ini tengah berada dalam cengkeraman gelombang virus corona yang cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: Jimat Mata Jahat Makin Populer, Dipercaya Bantu Cari Jodoh dan Usaha Sukses

Sejak awal Oktober sampai pekan ini, jumlah kasus dan kematian akibat infeksi Covid-19 di Sri Lanka melonjak dari 3.300 dan 13 menjadi hampir 57.000 kasus infeksi dan 278 kematian.*** ( Ferdy Yudha Pratama/PR-Pangandaran)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler