Restoran China Kungfu Kitchen Tiap Hari Dapat Teror dari Pemesan Menu Daging Kelelawar

17 Maret 2021, 20:02 WIB
Restoran Kungfu Kitchen sering mendapat teror telefon bernada rasis.* /Dok. Kung Fu Kitchen /Via Daily Star

ZONA PRIANGAN - Steven Mann dan istrinya yang keturunan Tionghoa, Joanna sukses membuka usaha restoran, Reading, Inggris.

Restoran yang bernama Kungfu Kitchen itu dikenal menyajikan berbagai masakan China.

Kungfu Kitchen di Jalan Christchurch sering disinggahi warga keturunan Tionghoa maupun warga lokal.

Baca Juga: Kejadian di Indonesia, Ada Bayi Hiu Wajahnya Mirip Muka Manusia

Baca Juga: Dalam Perut Buaya Ditemukan Ini, Warga Kaget dan Seorang Keluarga Langsung Menangis

Namun selama pandemi Covid-19, Kungfu Kitchen sering mendapat teror rasisme, yang dikait-kait dengan virus corona asal Wuhan China.

Dalam sehari, pasangan Steven Mann dan Joanna beberapa menerima telefon gelap yang menanyakan apakah Kungfu Kitchen menyediakan menu masakan kelelawar.

Ada juga yang memesan kepada Kungfu Kitchen masakan berbahan baku daging anjing dan kucing.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Keruan saja ulah penelefon gelap sangat mengganggu pasangan Steven Mann dan Joanna, karena apa yang dipesan tidak ada di Kungfu Kitchen.

Lama-lama pasangan Steven Mann dan Joanna tersadar bahwa penelefon gelap memang berniat meneror secara rasis.

Mengingat, pesanan daging kelelawar hanya untuk meledek sebagai asal usul virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Baca Juga: Iblis Ternyata Punya Kelemahan, dengan Melakukan Ini maka Tubuh Iblis Akan Terbelah

Baca Juga: Selebgram Cantik Ini Mampu Wikwik 11 Kali dalam Sehari hingga Pacarnya Kabur

Steven, yang berasal dari Coventry, mengatakan bahwa penelefon menggunakan "aksen kartun China" dan dikenal menggunakan distorter suara.

Steven berkata: "Saya orang Inggris dan berasal dari Coventry jadi saya merasa lebih menjengkelkan."

"Anda membuat banyak orang berpikir itu lucu untuk berbicara dalam aksen China gaya kartun, padahal itu sangat rasis," ucapnya.

Baca Juga: Suami Melihat Istri Orang Sangat Cantik, Begini Nabi Muhammad SAW Memberi Contoh Mengatasinya

Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Joanna menambahkan: "Saya mencatat nomor mereka dan memblokir mereka. Tapi mereka terus kembali, saya muak sekarang jadi saya akan melapor ke polisi dengan yang terbaru ini."

Pasangan itu mengatakan mereka tidak yakin apakah itu satu orang atau sekelompok orang yang melakukan teror telefon bernada rasis.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler