Karyawan Ekspedisi Lepaskan Tembakan Dekat Bandara, Kerumunan Orang Panik, Dilaporkan 8 Tewas

17 April 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi penembakan./Pixabay /

ZONA PRIANGAN - Mantan karyawan ekspedisi mengamuk di dekat kawasan bandara dengan melepaskan sejumlah tembakan.

Delapan orang tewas terkena peluru, lima mengalami luka berat dan dua menderita luka ringan.

Pelaku yang diidentifiksi sebagai Brandon Hole yang berusia 19 tahun ditemukan tewas di fasilitas FedEx dekat Bandara Indianapolis, Amerika Serikat.

Baca Juga: Dari 40 Wanita Telanjang di Balkon, Seorang Positif Covid-19

Baca Juga: Sebagian Besar Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia, Dampak Tabrakan Asteroid 2021 PDC dan Bumi

Craig McCartt, Wakil Kepala Investigasi Kriminal di Indianapolis Departemen Kepolisian Metropolitan mengatakan, pelaku diduga bunuh diri.

Craig McCartt mengatakan, laporan FedEx, Brandon Hole pernah bekerja sebagai karyawan pada periode Agustus hingga Oktober 2020.

Hasil investigasi, penembakan itu tidak memiliki latar belakang apa pun, termasuk balas dendam.

Baca Juga: Toyota Akan Menarik Ribuan Mobil Mulai 31 Mei Karena Masalah Kabel Kantong Udara

Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk

"Tersangka ini datang ke fasilitas FedEx dia keluar dari mobilnya dan dengan cepat memulai beberapa penembakan acak di luar fasilitas," ujar Craig McCartt.

"Tidak ada konfrontasi dengan siapa pun. Itu dimulai di tempat parkir dan kemudian dia masuk ke gedung," tuturnya seperit dikutip ABC News.

Empat korban ditemukan di luar dan empat di dalam gedung. Mereka berusia antara 19 hingga 74 tahun.

Baca Juga: Candaan Pangeran Philip Dikabulkan, Jenazahnya Diangkut Mobil Land Rover

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Mereka yang terbunuh Matthew R Alexander (32), Samaria Blackwell (19), Amarjeet Johal (66), Jaswinder Kaur (64), Jaswinder Singh (68), Amarjit Sekhon (48), Karli Smith (19), dan John Weisert (74).

"Hole terakhir kali bekerja di FedEx pada 2020. Kami dapat memastikan bahwa pelaku adalah mantan karyawan di fasilitas tersebut," kata FedEx.

Polisi mengatakan pelaku tidak punya motif. Tidak ada indikasi bahwa penembakan itu terkait dengan terorisme, kata dua petugas penegak hukum kepada ABC News.

Baca Juga: Waktu Kecil Senang Adu Jangkrik, Adu Ikan Cupang dan Adu Ayam, Pas Dewasa Begini Akibatnya?

Baca Juga: Kembali Terjadi Bom Bunuh Diri, Korban Tewas Baru Terhitung 4 Orang dan 17 Luka-luka

Sekitar 100 karyawan berada di sekitar fasilitas FedEx pada saat penembakan. Banyak karyawan berganti shift atau istirahat makan malam pada saat itu, kata McCartt.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler