Brigade Al-Qassam: Siap Meningkatkan Jumlah Kematian bagi Tentara Israel

16 Mei 2021, 19:16 WIB
Brigade Al-Qassam adalah sayap militer Hamas yang paling ditakuti tentara Israel.* /middleeastmonitor.com/

ZONA PRIANGAN – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, memperingatkan setiap serbuan Israel ke dalam Jalur Gaza harus dibayar kematian.

“Akan menjadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan jumlah kematian bagi tentara dan tahanan Israel,” bunyi pernyataan mereka.

Abu Obayda, seorang juru bicara brigade tersebut, menegaskan dalam sebuah pernyataan yang dikutip MiddleEastMonitor.com.

Baca Juga: Pertengkaran di Hotel Hyatt Meningkat Jadi Saling Tembak, Seorang Pria Tewas dan Enam Terluka

"Meningkatnya ancaman musuh untuk menggelar operasi darat, menjadi kesempata kami untuk menghabisi mereka."

Abu Obayda mengatakan, setiap serbuan darat ke dalam daerah Jalur Gaza, Insya Allah, akan menjadi suatu kesempatan untuk meningkatkan kematian tentara dan tahanan musuh.

“Dan kami siap untuk memberi pelajaran keras kepada mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

Brigade Al-Qassam saat ini memiliki empat tahanan Israel, termasuk dua tentara, yang ditangkap selama perang di Gaza pada 2014, sementara dua lainnya memasuki Gaza dengan alasan yang tidak dijelaskan.

Kamis 13 Mei lalu, tentara Israel telah memanggil 7.000 tentara cadangan, seperti dilaporkan TV7 Israel News.

Belakangan, menurut surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengkonfirmasi persiapan penyerbuan.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Benny telah menetapkan untuk mobilisasi 9.000 tentara cadangan setelah melakukan penilaian keamanan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler