Keliling China Selama 24 Tahun, Guo Gangtang Temukan Anaknya yang Diculik Sudah Jadi Guru

14 Juli 2021, 20:30 WIB
Reuni antara anak yang diculik dan orangtuanya ditandai isak tangis.* /Tankap layar /CCTV via Reuters

ZONA PRIANGAN - Perjuangan Guo Gangtang untuk mencari anaknya yang diculik selama 24 tahun tidak sia-sia.

Guo Gangtang sejak usia 27 berkeliling wilayah China dengan menggunakan motor dan membawa bendera dengan gambar anaknya.

Anak Guo Gangtang diculik pada tahun 1997 saat berusia dua tahun lima bulan. Anaknya diculik saat bermain di depan rumah kawasan Shandong timur.

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Baca Juga: Tangki Oksigen Meledak, Puluhan Pasien Virus Corona Tewas, Dua Mobil Polisi Dibakar

Baru pada tahun 2021, Guo Gangtang menerima informasi dari polisi, ada seorang guru berusia 26 tahun yang memiliki DNA sesuai anaknya.

Guo Gangtang akhirnya dipertemukan dengan anaknya yang sudah bekerja di Provinsi Henan, tulis Aljazeera.

Para penyelundup menculik anak Guo Gangtang dan menjualnya ke sebuah keluarga di China tengah, kata kementerian keamanan publik, Selasa.

Baca Juga: Kota Cirebon Ditutup Total, Kendaraan Menumpuk di Perbatasan, Kapolresta: Silakan Cari Saya

Guo terlihat menangis, sementara istrinya memeluk putra mereka, Guo Zhen, selama acara reuni dalam sebuah foto yang dirilis pada hari Selasa oleh kementerian keamanan publik.

“Sekarang anak itu telah ditemukan, semuanya hanya bisa bahagia mulai sekarang,” kata Guo sambil menangis dalam sebuah video yang dirilis oleh China News Service.

Guo yang melintasi wilayah sepanjang 500.000 km penuh dengan perjuangan.

Baca Juga: Kheira Saadi, Wajah Cantiknya Lebih Pantas Jadi Model Ketimbang Sebagai Petarung dalam Oktagon

Dia menghadapi perampok jalan raya, tidur di bawah jembatan, dan bahkan mengemis ketika uangnya habis.

Kisa hidup Guo menginspirasi film laris China 2014, Lost and Love.

Selain mencari anaknya yang hilang, selama perjalanan itu Guo banyak membantu warga lainnya untuk menemukan anaknya yang diculik.

Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga

Guo mengatakan kepada wartawan bahwa dia sebelumnya mengunjungi kota tempat putranya dibesarkan untuk membantu ayah lain menemukan putranya yang diculik.

Dua tersangka yang terkait dengan kasus tersebut telah ditangkap, Global Times yang dikelola pemerintah melaporkan.

Berita tentang reuni profil tinggi memicu luapan emosi di media sosial dengan lebih dari sembilan juta tampilan.

Baca Juga: Ayah Jahat atau Cerdas? Menamai Bayi yang Lahir Sama dengan Nama Selingkuhannya

“Orang tua tidak pernah menyerah pada anak-anak mereka! Perjuangan Guo menunjukkan kedalaman cinta seorang ayah," tulis seorang pengguna di Weibo, platform media sosial China.

Sejak meluncurkan database DNA anggota keluarga yang hilang pada tahun 2016, polisi sudah banyak menemukan anak yang diculik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler