Serangan Rahasia Drone AS di Provinsi Helmand Afghanistan Gagal Total, Dua Korban Sebenarnya Bukan Taliban

25 Agustus 2021, 18:52 WIB
Pilot drone AS mempertanyakan taktik serangan rahasia di Provinsi Helmand pada 2019.* /connecting vets/

ZONA PRIANGAN - Serangan rahasia yang dilakukan pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan bocor ke publik.

Tragisnya, serangan itu justru salah sasaran. Rekaman video yang beredar pun cukup mengerikan, dengan korban yang tidak bersalah.

Seorang operator pesawat tak berawak (drone) mengakui, dia membunuh dua warga sipil Afghanistan karena kesalahan tak terduga.

Baca Juga: Taliban Melarang Celana Pendek, Maziar Kouhyar: Bermain Sepak Bola Pasti Dibunuh

Operator pesawat tak berawak AS, yang bekerja di Provinsi Helmand pada 2019, awalnya mempertanyakan tujuan serangan rahasia itu.

Pilot dan sejumlah operator pesawat tak berawak lainnya mengklaim serangan yang dilakukan oleh Satuan Tugas South West sebenarnya tidak banyak berguna.

"Serangan pesawat tak berawak itu hukuman. Membunuh demi membunuh," salah satu operator mengatakan kepada Connecting Vets, yang menerbitkan rekaman yang bocor.

Baca Juga: Warga Afghanistan Makin Putus Asa, Taliban Mulai Memblokir Jalan Menuju Bandara Hamid Karzai Kabul

Sumber kedua mengatakan: "Ini nihilistik, tidak ada gunanya. Jelas bahwa kami tidak membuat perbedaan."

Dalam entri jurnal yang menyedihkan, salah satu operator pesawat tak berawak merasakan traumatis mendalam dari pembunuhan tidak disengaja terhadap sebuah keluarga muda Afghanistan.

"Produktivitas saya hari ini tergelincir. Kami membunuh dua pria tak bersalah dan seorang pengisi daya," tulisnya, mengacu pada bahasa gaul militer untuk seorang anak.

Baca Juga: Para Pemain Sepak Bola Timnas Wanita Afghanistan Bakar Jersey dan Sepatu, Takut Ketahuan Taliban

"Mereka mengendarai sepeda motor dan kebetulan melaju ke persimpangan yang sama dengan target kami saat Api Neraka melanda," tambahnya.

Dijelaskan, pasukan AS mencoba menarget seorang pria (Taliban) yang membawa radio komunikasi. Target melaju menembus ledakan.

Salah satu pilot drone juga menggambarkan pemandangan yang menghancurkan dari tahun 2019.

Baca Juga: Pejuang Taliban Kepung 20 Tentara Elit The SAS Inggris, Pasukan RAF Terpaksa Lakukan Misi Rahasia

Dia telah melihat seorang pria Afghanistan di bawah pohon berbicara ke radio dan ketika pria itu berjalan menuju rumahnya, sebuah rudal Hellfire menghantamnya.

"Seorang wanita tua berlari keluar dari kompleks. Dia berlutut di samping pria ini dan Anda dapat melihat keputusasaan, dia memukul-mukul tanah, memukul dirinya sendiri," tulisnya yang dikutip The Sun.

"Dia berlutut di sebelah pria ini dengan tinju mengepal ke langit, mengayunkan tinjunya ke arahku," paparnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler