Sudah Aman di London, Muhammad Niazi Pergi ke Kabul dan Akhirnya Menjadi Korban Bom Bunuh Diri

28 Agustus 2021, 17:55 WIB
Muhammad Niazi menjadi salah satu korban bom bunuh diri di Bandara Kabul.* /Facebook/Muhammad Niazi

ZONA PRIANGAN - Muhammad Niazi seorang warga Inggris keturunan Afghanistan sebenarnya sudah aman berada di London.

Namun ketika Afghanistan bergejolak, dia terbang dari London ke Kabul untuk menjemput keluarganya.

Nahas, kedatangan Muhammad Niazi di Kabul bertepatan dengan ledakan bom bunuh diri yang dilakukan ISIS-K.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri ISIS-K, Tewaskan 28 Pejuang Taliban, Dulu Tentara AS Dikenal Sebagai Angkatan Udara Taliban

Keberadaan Muhammad Niazi tidak jelas dan kemungkinan besar dia menjadi korban tewas dari serangan bom bunuh diri itu.

Dikutip The Sun, dari 170 orang tewas, memang ada beberapa korban yang tercatat sebagai warga negara Inggris.

Salah satu korban telah disebutkan oleh BBC sebagai Muhammad Niazi yang ingin membantu keluarganya ke luar dari Afghanistan.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri ISIS-K Lolos dari Pemeriksaan Taliban, 100 Warga dan 13 Marinir AS Tewas

Istrinya, anak bungsu dan putri sulung dari Muhammad Niazi juga tidak diketahui keberadaannya.

Saudara laki-laki Niazi, Abdul Hamid, yang selamat dari ledakan itu, mengatakan kepada BBC: "Saya melihat beberapa anak kecil di sungai. Itu sangat buruk. Itu adalah hari yang gelap bagi kami."

Tidak jelas apakah Niazi adalah salah satu dari tiga orang Inggris yang dilaporkan oleh Kantor Luar Negeri Inggris tewas dalam serangan itu.

Baca Juga: Seorang Mahasiswi Nekat Telanjang Saat Unjuk Rasa Extinction Rebellion, Laura: Saya Membuat Senang Polisi

Dipahami bahwa dari dua yang terluka, satu adalah warga negara Inggris dan akan diterbangkan ke luar negeri.

Yang lainnya adalah seorang anak Afghanistan di bawah usia 10 tahun, yang terkait dengan salah satu dari dua orang Inggris yang tewas.

Keduanya diyakini memiliki cedera serius, dan mereka tidak disebutkan namanya pada tahap ini.

Baca Juga: Kematian Istri Kedua di Sebuah Vila Mengundang Tanda Tanya Pihak Keluarga

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan: "Saya sangat sedih mengetahui ada warga Inggris yang menjadi korban bom bunuh diri."

Menurut Raab, para korban itu merupakan orang-orang tidak bersalah. Mereka dibunuh oleh teroris pengecut.

"Para korban merupakan orang yang ingin membawa keluarganya ke tempat yang lebih aman," ucap Raab.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler